Serang (Antaranews Banten) - Dinas Pariwisata Provinsi Banten menyiapkan sedikitnya 20 posko siaga wisata di lokasi-lokasi objek wisata pantai yang dianggap rawan, untuk mengamankan wisatawan yang akan mengisi libur panjang, natal dan tahun baru.
     
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati di Serang, Kamis mengatakan, dalam menjelang libur panjang, natal dan tahun baru Dinas Pariwisata Provinsi Banten membuar program Dispar Siaga Wisata bertujuan untuk memberikan perlindungan, keamanan dan keselamatan bagi wisatawan pada masa libur panjang, natal dan tahun baru.
     
''Di Banten ini ada 90 titik perairan terbuka. Kami berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan didampingi balawista sebagai mitra Dinas pariwisata," kata Eneng dalam rapat kesiapan menghadapi libur panjang, natal dan tahun baru bersama forkominda Banten dan wakil gubernur Banten Andika Hazrumy.
      
Menurutnya, tugas siaga wisata untuk memberikan panduan, pendampingan, pertolongan dan pelaporan serta pendokumentasian secara 'real time' dalam pendataan dan penghitungan jumlah pengunjung.
     
''Kami mulai 24 Desember sampai akhir libur akhir sekolah," kata Eneng.
     
Ia mengatakan, ada beberapa titik kerawnanan wisata pantai yang perlu dijaga pada beberapa daerah yakni di Lebak, Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon.
     
''Ada 20 poskoyang disiagakan dengan 120 personel balawista yang sudah dilatih dari sekitar 1000 relawan balawista yang ada di Bante.
     
Menurutnya, beberapa titik lokasi wisata pantai yang dianggap rawan di Banten diantaranya di Lebak Pantai Bagedur dan Sawarna, di Pandeglang pantai Carita dan Caringin, Pantai Anyer dan Cinangka di Kabupaten Serang dan beberapa di Kota Cilegon.
     
"Kami juga menjaga dan mengantisipasi harga tiket masuk yang tinggi dan mengawal harga makanan dan minuman, keberesihan di sekitar Pantai Anyer. Kami suda kordinasi dengan aparat pemerintah setempat," kata Eneng.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018