Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan sentra bisnis di wilayah perkotaan demi untuk mengurangi pengangguran karena perubahan lahan yang semula pertanian menjadi industri.
"Kami berupaya sentra tersebut berada dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Rabu.
Ahmed mengatakan sentra bisnis itu dibangun karena sebagian areal pertanian telah berubah menjadi industri terutama di Kecamatan Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.
Bahkan lahan di Kecamatan Sepatan, Mauk, Sepatan Timur dan Pasar Kemis yang semula areal pertanian lahan kering telah berubah menjadi areal pemukiman penduduk.
Menurut dia, peralihan lahan pertanian menuju perumahan dapat menampung tenaga kerja demi mengurangi penangguran.
Untuk mendukung sentra bisnis tersebut diperlukan pembangunan insfrastruktur berupa jalan, jembatan, sekolah, sarana dan prasarana kesehatan.
Demikian pula pihaknya berupaya untuk meningkatkan kapasitas Puskesmas yang ada serta tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Kabupaten Tangerang.
Selain itu, tambahnya, perlu juga dibangun jaringan transportasi darat secara massal demi mengurangi kemacetan lalu lintas.
Sarana transportasi massal itu tentu perlu ditunjang oleh adanya terminal untuk menaikkan dan menurunkan orang dan barang.
Dia mengatakan masyarakat sangat membutuhkan transportasi massal terutama bagi anak didik yang setiap hari memerlukan angkutan untuk pergi dan pulang sekolah.
"Kami sudah melakukan kajian menyediakan bus yang diperuntukan untuk anak sekolah terutama di kawasan pesisir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami berupaya sentra tersebut berada dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Rabu.
Ahmed mengatakan sentra bisnis itu dibangun karena sebagian areal pertanian telah berubah menjadi industri terutama di Kecamatan Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi.
Bahkan lahan di Kecamatan Sepatan, Mauk, Sepatan Timur dan Pasar Kemis yang semula areal pertanian lahan kering telah berubah menjadi areal pemukiman penduduk.
Menurut dia, peralihan lahan pertanian menuju perumahan dapat menampung tenaga kerja demi mengurangi penangguran.
Untuk mendukung sentra bisnis tersebut diperlukan pembangunan insfrastruktur berupa jalan, jembatan, sekolah, sarana dan prasarana kesehatan.
Demikian pula pihaknya berupaya untuk meningkatkan kapasitas Puskesmas yang ada serta tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Kabupaten Tangerang.
Selain itu, tambahnya, perlu juga dibangun jaringan transportasi darat secara massal demi mengurangi kemacetan lalu lintas.
Sarana transportasi massal itu tentu perlu ditunjang oleh adanya terminal untuk menaikkan dan menurunkan orang dan barang.
Dia mengatakan masyarakat sangat membutuhkan transportasi massal terutama bagi anak didik yang setiap hari memerlukan angkutan untuk pergi dan pulang sekolah.
"Kami sudah melakukan kajian menyediakan bus yang diperuntukan untuk anak sekolah terutama di kawasan pesisir," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018