PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan suci Ramadhan Idul fitri 2025 (RAFI 2025) dengan membentuk Special Force yang beranggotakan sebanyak 69 ribu personel di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Periode Siaga RAFI 2025 yang berlangsung mulai 24 Maret 2025 (H-7) hingga 8 April 2025 (H+7).
“PLN membentuk special force yang siaga selama periode Ramadan & Idul fitri 2025 di lokasi strategis seperti tempat pelaksanaan sholat ied, bandara, stasiun, terminal, pusat kegiatan masyarakat, dan tempat acara dengan suplai listrik berlapis," kata Darmawan.
Baca juga: Persiapan Iebaran, PLN Banten lakukan pengecekan menyeluruh SPKLU
Selama Periode Siaga RAFI 2025 tersebut, Special Force akan bersiaga di 3.830 posko siaga yang tersebar di seluruh daerah. Pasukan khusus tersebut dilengkapi dengan 1.839 genset, 636 Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional.
Selain itu, PLN akan memastikan kecukupan pasokan listrik dengan mengupayakan ketersediaan daya pembangkit yang secara umum dalam status normal.
"Kami juga akan menjaga keandalan jaringan transmisi dan distribusi dengan membatasi pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali dalam kondisi darurat,” ujar Darmawan.
Baca juga: PLN Banten raih 20 penghargaan nasional sepanjang 2024
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai skenario mitigasi untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama periode siaga RAFI.
Selain itu, PLN juga akan meningkatkan kesiagaan tim operasional guna mengantisipasi potensi gangguan listrik serta menyediakan layanan pelanggan yang responsif selama periode siaga tersebut.
“Kami telah membentuk satuan tugas khusus yang siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan listrik dengan cepat dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” kata Darmawan.
Baca juga: Pemprov Banten komitmen rekrut 30 persen nakes dari sekitar RSUD Labuan
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025