Cilegon (Antaranews Banten) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyana melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Narkotika Nasional Kota Cilegon, di lingkungan Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber Kota Cilegon, Selasa (4/12).
Dalam kunjungan nya, Kepala BNNP langsung melakukan pemantauan ruang klinik rehabilitasi, dan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pegawai BNNK setempat, membahas upaya pencegahan, penanganan penyalahgunaan narkotika, penindakan, dan pemetaan daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Ini kunjungan pertama kalinya ke BNNK Cilegon untuk menyamakan persepsi, dalam rangka pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Dimana nanti kedepan dengan adanya inpres 6 tahun 2018 terkait rencana aksi P4GN oleh BNNK Cilegon bisa dilaksanakan secara maksimal," katanya.
Sementara itu, menanggapi banyaknya aksi penyelundupan narkoba, memanfaatkan jalur pelabuhan resmi dan pelabuhan jalur tikus, dipastikan akan menjadi atensi bersama pihak kepolisian, dalam mencegah penyelundupan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Kami menyadari bahwa petugas kami di BNNP sangat terbatas, untuk itu, kami juga membutuhkan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan aparatur lainnya baik babinsa, kamtibmas, juga elemen masyarakat," Katanya.
Terlebih dengan Inpres tersebut, nantinya juga akan mempermudah BNN melibatkan keberadaan lembaga pemerintah dan seluruh elemen, untuk ikut melaksanakan P4GN, khususnya dalam hal pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masing-masing wilayah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Dalam kunjungan nya, Kepala BNNP langsung melakukan pemantauan ruang klinik rehabilitasi, dan melakukan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pegawai BNNK setempat, membahas upaya pencegahan, penanganan penyalahgunaan narkotika, penindakan, dan pemetaan daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Ini kunjungan pertama kalinya ke BNNK Cilegon untuk menyamakan persepsi, dalam rangka pelaksanaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Dimana nanti kedepan dengan adanya inpres 6 tahun 2018 terkait rencana aksi P4GN oleh BNNK Cilegon bisa dilaksanakan secara maksimal," katanya.
Sementara itu, menanggapi banyaknya aksi penyelundupan narkoba, memanfaatkan jalur pelabuhan resmi dan pelabuhan jalur tikus, dipastikan akan menjadi atensi bersama pihak kepolisian, dalam mencegah penyelundupan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Kami menyadari bahwa petugas kami di BNNP sangat terbatas, untuk itu, kami juga membutuhkan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan aparatur lainnya baik babinsa, kamtibmas, juga elemen masyarakat," Katanya.
Terlebih dengan Inpres tersebut, nantinya juga akan mempermudah BNN melibatkan keberadaan lembaga pemerintah dan seluruh elemen, untuk ikut melaksanakan P4GN, khususnya dalam hal pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masing-masing wilayah.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018