Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten memogramkan seluruh desa di daerah ini dilengkapi ambulan guna memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warganya.
   
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah seusasi membuka resepsi Hari Kesehatan di Serang, Senin, menyatakan pemberian bantuan mobil ambulan bagi seluruh desa guna meminimalisasi tingkat kematian ibu dan anak di daerah ini.
   
"Kita terus berupaya untuk menekan kematian ibu dan anak dengan melakukan berbagai program, diantaranya  pembuatan rumah singgah, penempatan bidan desa dan memberikan ambulan gratis di setiap desa," katanya.
   
Menurut dia, untuk 2019 telah diprogram 100 desa menerima bantuan ambulan itu, dan diprioritaskan yang lokasinya terpencil.
   
Ia menilai, ambulan di desa merupakan kebutuhan masyarakat yang dipenuhi untuk mempermudah pasien yang akan dirujuk  ke rumah sakit.
   
“Ada pernyataan dari salah satu kepala desa, bahwa  opersional, sopir dan tim medis disedikan dari anggaran desa. Memang kalau semuanya ditanggung oleh pemkab dan dinas kesehatan tidak akan cukup," ujarnya.
   
Tatu juga menghimbau, tenaga kesehatan di puskesmas  mampu mengambil peran agar masyarakat hidup sehat, dan secara aktif melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat.
   
“Masyarakat harus terbiasa dengan hidup sehat dan peduli terhadap lingkungannya,” ujarnya.
   
Bupati berharap  warga bisa menanam pohon yang bermanfaat menjadi  obat di halaman rumahnya,  melakukan kebiasaan sehat dengan berjalan kaki di lingkunganya selama 20 menit.
   
"Pola hidup tersebut harus jadi budaya di Kabupaten Serang dan kita optimalkan pelayanan seperti pemberian ambulan pada setiap desa," katanya.

Turut hadir pada acara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Serang Didi Sofyan, Forum Kabupaten Serang Sehat Maman Sutisna, beberapa Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Serang

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018