Lebak (Antaranews Banten) - Seorang dokter yang bertugas di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dilaporkan meninggal dunia diduga keracunan gas genset.
     
"Korban meninggal dunia itu diketahui bernama Archi (25) warga Serang dan tiga lainnya karyawan Indomart juga mendapat perawatan intensif petugas medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung," kata Kapolsek Rangkasbitung Ajun Komisaris Polisi (AKP)  Ugum di Lebak, Sabtu.
     
Peristiwa naas itu  berawal padam listrik,Sabtu (17/11)  pukul 04.00 WIB di rumah kontrakan lantai dua dan lantai satu terdapat Toserba Indomart.
     
Mereka karyawan Indomart mengoperasikan genset pukul 08.00 WIB untuk penerangan listrik, namun pukul 10.00 WIB genset kehabisan bahan bakar.
     
Namun, saat genset padam,mereka karyawan  Indomart bernama Fahrudin (28), Yusuf (20) dan Heni (20) mengalami mual-mual dan pusing.
     
Ketiga karyawan tersebut akhirnya tidak sadarkan diri dan dilarikan warga ke IGD RSUD Adjidarmo yang lokasinya sekitar 15 meter dari Toserba Indomart.
     
Namun, seorang dokter yang kondisinya tengah hamil dan berada di dalam kontrakan tersebut.
     
Korban itu menempati kontrakan di lantai dua, tetapi  dalam kondisi terkunci.
     
"Warga dan pengemudi ojek membongkar rumah kontrakan itu dan diketahui dokter muda  sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," katanya.
     
Menurut dia, saat ini, petugas tengah melakukan penyelidikan kasus keracunan gas genset yang menimbulkan korban jiwa.
     
Petugas bekerja keras untuk mengungkap kebocoran karbon monoksida dari genset yang terlalu lama dihirup korban.
     
"Saya kira karbon monoksida itu sangat berbahaya jika dihirup dalam jangka waktu lama," katanya.
     
Kepala Tata Usaha RSUD Ajdidarmo Rangksbitung Rudi mengatakan dokter Archi yang meninggal dunia merupakan dokter intensif dan tidak tetap.
     
Biasanya, kat dia, dokter intensif itu bertugas di Puskesmas dan rumah sakit dengan waktu selama tiga bulan.
     
"Kami bersama karyawan RSUD Ajdidarmo turut berbelasungawa atas meninggalnya dokter muda itu," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018