Tangerang  (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan pembinaan kepada 345 pendamping dan operator  program keluarga harapan (PKH) Provinsi Banten se-Tangerang Raya, di Kota Tangerang, Jumat.
   
Gubernur Banten Wahidin Halim mengharapkan kegiatan pembinaan pendamping PKH ini dilakukan secara rutin, karena para pendaping PKH merupakan pejuang-pejuang murni yang setiap waktu mendapingi masyarakat untuk memberikan pembinaan baik pendidikan, kesehatan maupun perekonomian.
 
"Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa,karena tanpa melihat gaji dan honor para pendamping dan Oprator PKH ini mau untuk melakukannya," kata Wahidin didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana.
   
Ia mengatakan, trnyata orang-orang yang berhasil adalah orang yang mau mengiklaskan dirinya untuk kepentingan masyarakat.
     
"Ketika kita berbuat banyak untuk membela saudara kita, tetangga kita dan orang yang tidak mampu, maka Allah kasih kesempatan kepada kita. Jadi tujuan utama kita harus banyak sedekah dengan ikhlas maka Allah akan memberikan imbalan keberkahan buat kita," kata Wahidin.
   
Menurutnya, apa yang ada dalam pikiran harus bertujuan untuk menolong masyarakat karena, diamantkan untuk menolong masyarakat,
     
"Para pendaping PKH ini mempunyai hati yang mulya dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat," kata Wahidin.
   
Gubernur mengharapkan kepada pendaping PKH untuk menjelaskan kepada masyarakat, agar bantuan tidak digunakan untuk tidak konsumtif, tetapi masyarakat harus didorong untuk melakukan kratifitas ekonomi seperti halnya membuat kue dan lainnya.
   
Ia meminta kepada Dinas Sosial Banten agar pada pertemuan selanjutnya, diharapkan bisa menampilkan hasil pembinaan PKH ini.
   
"Nanti mana yang kita angkat untuk menjadi unggulan didalam pembinaan yang berbasis ekonomi. Nanti kita kerjasama dengan UMKM dan CSR untuk kita  bantu modalnya," kata Wahidin.
   
Kepala Dinas  Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, tujuan pembinaan PKH yaitu untuk memingkatkan, mempererat dan memperkokoh 'team work" yang telah ada dan terjalin antara pendaping,oprator dan Dinas Sosial.
     
"Juga untuk meningkatkan  motivasi dan semangat kerja para pendamping dan oprator PKH dalam menjakankan tugas pendapingan dan tugas sosial lainya," kata Nurhana.
     
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, satu orang pendamping PKH mendampingi 200 samapai dengan 300 keluarga penerima manfaat (KPM) program PKH.
   
Jumlah KPM untuk Kota tangerang sebanyak 33.114 KPM, Kota Tangerang Selatan 8.485 KPM dan Kabupaten Tangerang 49.500 KPM. Masing masing KPM menerima bantuan sebesar Rp1.890.000.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018