Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak,Banten mencatat seorang warga meninggal dunia akibat tersambar petir dan puluhan pohon tumbang juga merusak dua kendaraan roda empat.
     
"Peristiwa bencana alam itu terjadi Selasa (6/11), setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu.
     
Warga yang meninggal dunia itu bernama Rizal (34) warga Desa Kadu Agung Timur Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
     
Korban tersambar petir tengah berteduh saat hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.
     
Kondisi korban sambaran petir itu luka bakar sekujur tubuh,katanya.
     
BPBD mengimbau masyarakat  agar mewaspadaai cuaca buruk tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
     
Selama ini, kata dia, cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak menyusul tibanya masa peralihan yang ditandai hujan deras disertai petir dan angin kencang.
    
Potensi cuaca buruk tersebut terjadi siang, sore hingga malam hari.
     
"Kami minta warga lebih baik berlindung di tempat yang lebih aman jika hujan turun disertai sambaran petir dan angin kencang," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia,  potensi sambaran petir di Kabupaten Lebak hampir terjadi di 28 kecamatan sehingga perlu kewaspadaan jika curah hujan disertai petir dan angin kencang.
     
Selain itu juga warga saat hujan berlangsung diharapkan tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.
     
Sebab sambaran petir sangat berbahaya ketika orang berada di tanah lapang seperti sawah maupun di atas genteng rumah.
     
"Kami minta warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018