Serang (Antaranews Banten) - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengunjungi  keluarga korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air,  yakni Sahabudin (42) di Perumahan Griya Cilegon, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.     

Ditemui di sela-sela kunjungan ke rumah duka, Rabu, Tatu menyatakan kunjungan itu merupakan keinginannya untuk menyampaikan belasungkawa  baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Serang.

 Saat tiba dirumah keluarga korban, Bupati Serang langsung disambut isak tangis keluarga dan anak-anak Sahabudin, dan orang nomor satu di Kabupaten Serang itu langsung menggendong Anisa (6) putri bungsu Sahabudin.

"Saya memohon maaf baru bisa berkunjung ke sini karena ada dinas keluar kota." katanya.                        

Tatu juga berharap kepada keluarga dan anak-anak Sahabudin  untuk tetap  bersabar dalam menghadapi musibah dan terus berdoa untuk sang ayah tercinta.  "Sekolah harus

tetap semangat ya ," kata bupati sambil meneteskan air mata. 

Sahabudin merupakan salah satu korban atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air pada Senin 29 Oktober 2018. Almarhum  meninggalkan istri yang bernama  Risma Yanti dan tiga orang anak  yakni Angga (18 ), Bintang (12 ), dan Anisa (6).                                         

Tatu menjelaskan saat mendapat khabar  ada musibah jatuhnnya pesawat Lion Air dirinya langsung berkoordinasi dengan staf untuk segera mencari informasi apakah ada warga Kabupaten Serang yang ikut dalam penerbangangan  tersebut karena dirinya mengetahui di akhir tahun ini ada beberpa aparatur Kabupaten Serang yang mendapat undangan dari kementrian keluar kota.     

 "Pada hari kejadian saya belum mengetahui ada warga Kabupaten Serang yang ikut dalam pesawat tersebut." ujarnya.                            

Namun pada hari kedua setelah kejadian dirinya baru mengetahui ada warga Kabupaten Serang asal Kramatwatu  yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat lion Air.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018