Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mengembangkan pelaku koperasi agar tumbuh dan berkembang guna mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
     
"Kita berharap koperasi itu menjadikan soko ekonomi kerakyatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Tabrani saat memberikan bimbingan pada pelaku koperasi di Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Pemerintah Provinsi Banten memfasilitasi kebutuhan para pelaku koperasi agar mampu mengembangkan unit usaha koperasi di masyarakat.
     
Selain itu juga memfasilitasi dengan mnyalurkan modal, alat penunjang, pelatihan, pembinaan pengelolan, pemasaran dan pengemasan.
     
Tujuan mereka mendapat fasilitas itu agar usaha koperasi di Banten bisa bersaing dengan para kompetitor.
     
"Kami  optimistis ke depan koperasi Banten akan terus berkembang dan mencetak masyarakat mandiri ekonomi," ujarnya menjelaskan.
     
Ia mengatakan dalam kegiatan juga tidak hanya memberikan secara teknis tentang koperasi, tetapi memotivasi para pelaku usaha koperasi agar mau berjuang dan terus mengembangkan usahanya.
     
Karena itu,pihaknya mendorong terus pelaku koperasi yang tidak aktif agar dapat kembali aktif dalam mengelol perkoperasian.
     
Saat ini, jumlah koperasi di Banten sekitar 5.000 unit, namun diantaranya sekitar 1.200 unit tidak aktif.
     
"Kami mengoptimalkan pembinaan kepad pelaku koperasi yang tidak aktif agar mereka mampu mengelola kembali koperasi," katanya menegaskan.
     
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Babay Imroni mengatakan pihaknya optimistis lembaga koperasi dapat mengatasi penurunan kemiskinan dan pengangguran.
     
"Tercatat jumlah koperasi di Lebak sebanyak 816 unit dan anggota sebanyak 89.785 orang maka mampu mengembangkan nilai ekonomi masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018