Lebak (Antaranews Banten) - Produk batik dari Jawa Timur laku keras pada pameran Hari Koperasi ke-71 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang dilaksanakan tanggal 27 - 31 Oktober 2018 .
"Kami sangat terbantu melalui pameran itu omzet pendapatan relatif lumayan," kata Sri Wahyuni, seorang pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari Jawa Timur Sri Wahyuni di Lebak,Senin.
Ia mengaku pengunjung yang mendatangi gerainya kebanyakan dari kalangan ibu-ibu serta remaja wanita.
Pengunjung membeli produk batik asal Jawa Timur bermotif bunga, hewan dan alam.
Selain itu juga memasarkan aneka ragam kerudung, gorden, hingga kaos.
"Kami memproduksi batik cetak melalui alat digital, sehingga dapat menghasilkan warna yang kontras serta pola rapih," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pengunjung kebanyakan tertarik dengan keunikan model batik juga kaos serta kerudung yang berpadu dengan corak batik alam, hewan dan bunga.
Saat ini, dirinya kali pertama mengikuti pameran ke luar daerah dan merasa senang dapat menampilkan di Kabupaten Lebak.
"Kami sangat terbantu melalui pameran dapat dikenal masyarakat Banten tentang keunikan batik yang kami produksi dari Jawa Timur," katanya menegaskan.
Ia berharap pameran koperasi yang menampilkan produk UKM perlu dipeluas di Indonesia.
Sebab, melalui pameran itu sangat terbantu pendapatan UKM juga dikenal masyarakat luas.
"Kami mengikuti pameran di Lebak,selain mendapatkan keuntungan juga bisa bertukar pikiran dengan masyarakat di daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami sangat terbantu melalui pameran itu omzet pendapatan relatif lumayan," kata Sri Wahyuni, seorang pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari Jawa Timur Sri Wahyuni di Lebak,Senin.
Ia mengaku pengunjung yang mendatangi gerainya kebanyakan dari kalangan ibu-ibu serta remaja wanita.
Pengunjung membeli produk batik asal Jawa Timur bermotif bunga, hewan dan alam.
Selain itu juga memasarkan aneka ragam kerudung, gorden, hingga kaos.
"Kami memproduksi batik cetak melalui alat digital, sehingga dapat menghasilkan warna yang kontras serta pola rapih," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pengunjung kebanyakan tertarik dengan keunikan model batik juga kaos serta kerudung yang berpadu dengan corak batik alam, hewan dan bunga.
Saat ini, dirinya kali pertama mengikuti pameran ke luar daerah dan merasa senang dapat menampilkan di Kabupaten Lebak.
"Kami sangat terbantu melalui pameran dapat dikenal masyarakat Banten tentang keunikan batik yang kami produksi dari Jawa Timur," katanya menegaskan.
Ia berharap pameran koperasi yang menampilkan produk UKM perlu dipeluas di Indonesia.
Sebab, melalui pameran itu sangat terbantu pendapatan UKM juga dikenal masyarakat luas.
"Kami mengikuti pameran di Lebak,selain mendapatkan keuntungan juga bisa bertukar pikiran dengan masyarakat di daerah," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018