Serang (Antaranews Banten) - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak kaum muda meningkatkan kreativitas, kapsitas, kemandirian serta patriotisme serta menjaga keutuhan NKRI.
      
''Pemuda harus dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat memimpin apel pemuda peserta kegiatan Inspirasi Nusantara yang digelar oleh Yayasan Bakti Nusantara di Lapangan Grup 1 Kopassus, di Serang, Jumat.
      
Inspirasi Nusantara sendiri adalah kegiatan sosial di bidang pendidikan yang dilakukan Yayasan Tunas Bakti Nusantara terhadap pemuda Indonesia. Selain di bidang pendidikan, kegiatan bertajuk Bakti Nusantara itu juga meliputi Bangun Nusantara dengan bidang garapan kesejahteraan masyarakat dan Sehat Nusantara yang menggarap bidang kesehatan warga.
     
Dalam kesempatan tersebut, Andika berpesan agar kegiatan Inspirasi Nusantara dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme. Sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.  
      
Andika juga meminta agar pemuda peserta apel tetap mempertahankan diri sebagai individu yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis. Peserta Inspirasi Nusantara 2018 diminta agar tetap berusaha menjadi pemuda yang inspiratif, dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi.
      
Menurut Andika, pada kurun 2020-2030 Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi yang  merupakan sebuah momentum besar bangsa Indonesia dengan meningkatnya jumlah penduduk usia produktif secara signifikan. Menurutnya, akan terdapat lonjakan pesat usia produktif sebesar 70 persen.
      
''Pada saat itu, roda perekonomian akan didominasi oleh usia produktif, khususnya anak-anak muda," katanya.
      
Lonjakan usia produktif tersebut, kata Andika, diharapkan akan menggerakkan roda perekonomian bangsa sehingga mampu mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju. Namun begitu, lanjutnya, untuk meraih keuntungan dari bonus demografi harus diupayakan melalui peningkatan pendidikan yang berkualitas, kemampuan kognitif, dan kecakapan hidup yang tinggi, berketerampilan teknis, produktif dan berdaya saing.
       
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten dalam RPJMD 2017-2022 menetapkan prioritas pembangunan pada peningkatan sumber daya manusia khususnya peningkatan aksesibilitas dan pendidikan yang berkualitas.
       
Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara Aryo Asto Saloko mengatakan, dalam kegiatan Bakti Nusantara tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan instansi pemerintah, militer, swasta dan lembaga sosial di Banten, menyelenggarakan layanan kesehatan dan operasi gratis di Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang.
       
Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Banten, Grup 1 Kopassus, RS Achmad Wardi, Dompet Dhuafa Banten, RS Sari Asih Serang dan B Braun Indonesia. Berikutnya, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI), dan BKKBN Provinsi Banten, RS Kencana Serang, Smile Train, dan Yayasan Anugerah Sentosa.
       
Kegiatan yang berlangsung di Pandeglang dan Serang pada 21-28 Oktober tersebut, kata Aryo, telah menjangkau hingga 200 warga yang membutuhkan operasi katarak,  lebih dari 20 kasus bibir sumbing, serta 200  peserta sunatan.
       
''Kegiatan ini mencakup tiga misi terdiri dari layanan kesehatan dan operasi gratis, pembangunan sekolah, serta pelatihan guru, perkemahan, dan peningkatan motivasi siswa," kata Aryo.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018