Pandeglang (Antaranews Banten) – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menyatakan optimistis sebanyak 19 puskesmas terakreditasi pada 2018.
"Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk itu kualitas sarana, prasarana dan pelayanan harus optimal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin saat melakukan pendampingan Tim Surveyor Akreditasi FKTP di Puskesmas Mandalawangi, Kamis.
Ia mengatakan, penilaian akreditasi merupakan suatu pembinaan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, sebetulnya pelayanan puskesmas di Pandeglang sudah termasuk dari bagian standar operasional (SOP).
"Hanya saja tinggal bagaimana caranya para pegawai konsisten dan komitmen terhadap SOP yang dilaksanakan itu," katanya.
Oleh karena itu, melalui penilaian akreditasi yang sudah dilakukan di beberapa puskesmas, ada suatu perubahan pelayanan puskesmas yang lebih baik ataupun perubahan di bidang administrasi, agar pelayan kesehatan optimal dan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat, dan optimis tahun ini 19 puskesmas terakreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan terkait penilaian akreditasi oleh Kemenkes, ada 19 Puskesmas yang saat ini sedang dilakukan penilaian akreditasi.
"Mudah-mudahan semuanya lulus dalam penilaian, karena dapat berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan dan keselamatan bagi masyarakat," Katanya.
Dewi menyatakan, dengan adanya penilaian akreditasi ini tentunya dapat memberikan hasil yang baik bagi masyarakat, diantaranya kualitas dan mutu pelayan lebih terjamin dan terarah, sehingga hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat di penuhi dengan optimal.
Kepala Puskesmas Mandalawangi, Acmad Sulaiman mengatakan dalam penilaian akreditasi ini pihaknya telah melengkapi dokumen elemen penilaian, meliputi administrasi, pelayanan masyarakat dilapangan (UKM) dan pelayanan di dalam gedung (UKP), semuanya itu harus sinergis dan solid sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat,
"Kami sangat mendukung dengan adanya penilaian akreditasi oleh Kemenkes ini, hal tersebut bertujuan untuk standarisasi seluruh pelayanan di puskesmas agar lebih prima," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, untuk itu kualitas sarana, prasarana dan pelayanan harus optimal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Ferry Hasanuddin saat melakukan pendampingan Tim Surveyor Akreditasi FKTP di Puskesmas Mandalawangi, Kamis.
Ia mengatakan, penilaian akreditasi merupakan suatu pembinaan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, sebetulnya pelayanan puskesmas di Pandeglang sudah termasuk dari bagian standar operasional (SOP).
"Hanya saja tinggal bagaimana caranya para pegawai konsisten dan komitmen terhadap SOP yang dilaksanakan itu," katanya.
Oleh karena itu, melalui penilaian akreditasi yang sudah dilakukan di beberapa puskesmas, ada suatu perubahan pelayanan puskesmas yang lebih baik ataupun perubahan di bidang administrasi, agar pelayan kesehatan optimal dan dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat, dan optimis tahun ini 19 puskesmas terakreditasi.
Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan terkait penilaian akreditasi oleh Kemenkes, ada 19 Puskesmas yang saat ini sedang dilakukan penilaian akreditasi.
"Mudah-mudahan semuanya lulus dalam penilaian, karena dapat berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan dan keselamatan bagi masyarakat," Katanya.
Dewi menyatakan, dengan adanya penilaian akreditasi ini tentunya dapat memberikan hasil yang baik bagi masyarakat, diantaranya kualitas dan mutu pelayan lebih terjamin dan terarah, sehingga hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat di penuhi dengan optimal.
Kepala Puskesmas Mandalawangi, Acmad Sulaiman mengatakan dalam penilaian akreditasi ini pihaknya telah melengkapi dokumen elemen penilaian, meliputi administrasi, pelayanan masyarakat dilapangan (UKM) dan pelayanan di dalam gedung (UKP), semuanya itu harus sinergis dan solid sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat,
"Kami sangat mendukung dengan adanya penilaian akreditasi oleh Kemenkes ini, hal tersebut bertujuan untuk standarisasi seluruh pelayanan di puskesmas agar lebih prima," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018