Lebak (Antaranews Banten) - Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Lebak, Banten, mengajak masyarakat di daerah ini agar menjaga kedamaian dengan tidak menyebar kebencian menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2019. 
     
"Kita bersaudara maka wajib menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan tanpa terpecahbelah," kata  Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Lebak, Taufik Bunyamin di Lebak, Rabu.
     
Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan hoaks (kabar bohong),ujar kebencian, saling menjelek-jelekan dan kampanye hitam menjelang Pemilu 2019.
     
Saat ini, penyebaran informasi begitu mudah dengan berkembangnya teknologi internet melalui media sosial,seperti facebook, istagram dan twitter.
     
Apabila, masyarakat menerima informasi hoaks, ujar kebencian hingga ampanye hitam melalui media sosial maka sebaiknya tabayun untuk mencari jalan terbaik.
     
"Kita lebih baik mencari jalan keluar yang terbaik dan menguatkan persaudaraan dan kedamaian tanpa melakukan hal-hal yang merugikan orang lain," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, meski pandangan politik pada pemilu berbeda, tetapi lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan.
     
Perbedaan itu jangan sampai dijadikan permusuhan maupun konflik di masyarakat.
     
Pesta demokrasi pemilihan Capres, Cawapres, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten harus berjalan sukses agar pemimpin-pemimpin pilihan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan.
     
Muhammadiyah mendukung Pemilu 2019 penuh kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan dan persatuan bangsa.
     
"Kita sukseskan pemilu itu dengan demokrasi dan pemimpin yang terpilih sesuai harapan rakyat dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik, ujarnya.
     
Ketua Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan masyarakat dapat menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang pemilu 2019. 
     
Selain itu juga masyarakat menyampaikan dukungan calon pasangan presiden tertentu melalui media sosial agar santun, damai juga tidak hujat menghujat dan saling menjelekkan. 
     
"Kami berharap masyarakat dapat menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh orang-orang yang menyesatkan dengan menyebarkan berita bohong,ujar kebenciaan juga kampanye hitam," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018