Serpong, Tangerang (Antaranews Banten) - Lamudi, portal yang bergerak dibidang info properti kembali menyelenggarakan pameran properti "Car Property Expo" bertempak di atrium Barat mall Living World sejak tanggal 17 dan berakhir 29 Oktober 2018.
"Berbeda dengan ajang sebelumnya, dalam pameran kali ini juga ditampilkan produk mobil yang ternyata mendapat sambutan positif dari pengunjung mall Living World," kata Managing Director Lamudi Indonesia, Mart Polman di Alam Sutera, Tangerang, Sabtu.
Mart mengatakan, sengaja properti dan mobil dipamerkan berbarengan sesuai target "one stop solution" agar pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan.
Mart mengatakan, pada tahun 2018 minat untuk membeli properti khususnya segmen menengah dengan kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar masih positif. Hal ini dapat terlihat dari data Bank Indonesia, pada kuartal pertama tahun 2018 penjualan residensial meningkat sekitar 6,85 persen.
Data ini juga sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Lamudi, jika dilihat dari jumlah pencarian properti melalui Lamudi, tahun 2018 pencari properti melalui Lamudi meningkat sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu dengan mayoritas profil pencari adalah pembeli rumah pertama.
“Dengan meningkatnya minat untuk membeli rumah ini, kami yakin pameran nanti akan berjalan dengan sukses,” ujar Mart.
Selain itu Mart juga mengatakan, alasan pihaknya memilih kawasan Tangerang sebagai lokasi berlangsungnya pameran karena dirinya menilai potensi pasar properti di sana cukup tinggi. Berdasarkan data Lamudi, area Tangerang menjadi lokasi favorit pencarian rumah setelah Jakarta dan Bekasi, rata-rata dalam sebulannya terdapat sekitar 21.167 orang mencari rumah di Tangerang.
Dalam pameran kali ini pengunjung akan ditawarkan beberapa fasilitas pembayaran yang menarik untuk produk properti tertentu seperti uang muka 0 rupiah, cicilan Rp2 juta per bulan, bunga KPR 1,99 persen, serta banyak lagi lainnya.
Selain pameran, Lamudi juga menggelar acara bincang-bincang mengenai tips fengshui dari pakar fengshui Koh Djohar.
Baca juga: Lamudi Gelar Expo Di Kasablanka Bantu Pencari Rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Berbeda dengan ajang sebelumnya, dalam pameran kali ini juga ditampilkan produk mobil yang ternyata mendapat sambutan positif dari pengunjung mall Living World," kata Managing Director Lamudi Indonesia, Mart Polman di Alam Sutera, Tangerang, Sabtu.
Mart mengatakan, sengaja properti dan mobil dipamerkan berbarengan sesuai target "one stop solution" agar pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan.
Mart mengatakan, pada tahun 2018 minat untuk membeli properti khususnya segmen menengah dengan kisaran Rp500 juta hingga Rp1 miliar masih positif. Hal ini dapat terlihat dari data Bank Indonesia, pada kuartal pertama tahun 2018 penjualan residensial meningkat sekitar 6,85 persen.
Data ini juga sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Lamudi, jika dilihat dari jumlah pencarian properti melalui Lamudi, tahun 2018 pencari properti melalui Lamudi meningkat sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu dengan mayoritas profil pencari adalah pembeli rumah pertama.
“Dengan meningkatnya minat untuk membeli rumah ini, kami yakin pameran nanti akan berjalan dengan sukses,” ujar Mart.
Selain itu Mart juga mengatakan, alasan pihaknya memilih kawasan Tangerang sebagai lokasi berlangsungnya pameran karena dirinya menilai potensi pasar properti di sana cukup tinggi. Berdasarkan data Lamudi, area Tangerang menjadi lokasi favorit pencarian rumah setelah Jakarta dan Bekasi, rata-rata dalam sebulannya terdapat sekitar 21.167 orang mencari rumah di Tangerang.
Dalam pameran kali ini pengunjung akan ditawarkan beberapa fasilitas pembayaran yang menarik untuk produk properti tertentu seperti uang muka 0 rupiah, cicilan Rp2 juta per bulan, bunga KPR 1,99 persen, serta banyak lagi lainnya.
Selain pameran, Lamudi juga menggelar acara bincang-bincang mengenai tips fengshui dari pakar fengshui Koh Djohar.
Baca juga: Lamudi Gelar Expo Di Kasablanka Bantu Pencari Rumah
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018