Lebak (Antaranews Banten) - Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Roji Santani mengajak warga pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 agar memilih pemimpin yang cerdas dan jujur dan tidak melakukan tindakan korupsi.
   
"Kita berharap masyarakat tidak menerima uang dalam memilih pemimpin itu," kata mantan anggota DPRD Kabupten Lebak, Kamis.
     
Pesta demokrasi pemilihan capres, cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten pada Pemilu 2019 diharapkan melahirkan pemimpin yang lebih baik juga memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
     
Pelaksanaan Pemilu itu adalah untuk memilih pemimpin yang memiliki legalitas berdasarkan pilihan masyarakat.
     
Masyarakat yang menentukan pilihan pemimpin melalui suara pesta demokrasi tersebut.
     
Karena itu, masyarakat jangan menerima politik uang yang sifatnya sesaat dan resikonya merugikan lima tahun ke depan.
     
Politik uang juga bisa dikenakan pidana sehingga masyarakat jangan sampai tergoda untuk menerima bentuk pemberian apapun.
     
"Kami minta masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak mudah menerima uang," katanya .
     
Menurut dia, pada Pemilu 2019 tentu sangat menentukan perjalanan bangsa sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang cerdas dan jujur juga memiliki visi ke depan untuk mengubah kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
     
Selain itu juga pemimpin tidak melakukan korupsi dan memiliki integritas tinggi untuk membangun bangsa ini.
     
"Kami berharap masyarakat berpartisipasi dengan menggunkn hk politiknya pada Pemilu 2019 untuk menentukan bangsa lima tahun ke depan," katanya.
       
Ia juga mengatakan, selama kampanye diharapkan  partai politik tidak menyebar berita hoaks, ujar kebencian, saling menjelek-jelekan lawan, kampanye hitam dan politik uang.
     
"Kami berharap Pemilu 2019 berjalan sukses dan lancar," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018