Pandeglang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, memberikan bantuan atau dana tak terduga bagi warga yang menjadi korban bencana alam.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Rabu, kepada warga Kampung Monggor Desa Campaka, Kecamatan Kaduhejo, Janadi Kampung Kalumpang Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan dan Sugiri Kampung Pasar Tundun Desa Banjar Kecamatan Banjar.

"Bantuan yang diberikan saat ini, diharapkan dapat meringankan beban bagi para warga yang terkena musibah. Kita tetap bersyukur walau apapun yang terjadi," kata Irna Narulita saat menyerahkan bantuan dana tak terduga tersebut.

Bupati menjelaskan, penyerahan dana tak terduga bagi korban bencana kali ini merupakan tahap kedua. Anggaran untuk bantuan itu berasal dari APBD Kabupaten Pandeglang.

Sebanyak 77 KK penerima bantuan merupakan warga dari 11 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yakni Kecamatan Patia 6 KK, Pagelaran 12 KK, Cipeucang 7 KK, Mekarjaya 9 KK, Banjar 6 KK, Picung 10 KK, Majasari 1 KK, Koroncong 2 KK, Kaduhejo 5 KK, Bojong 5 KK dan Labuan 14 KK.

Menurut dia, anggaran untuk dana tak terduga sekitar Rp4 miliar. Setiap kepala keluarga korban bencana mendapat bantuan Rp5 juta.

"Mungkin anggaran ini tidak cukup besar untuk membantu para korban bencana, namun ini menunjukkan pemerintah harus terus hadir bagi masyarakat. Bantuan ini merupakan stimulan untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya yang rusak," katanya.

Ia menyatakan, dalam pelaksanaannya diharapkan ada bantuan dari masyarakat, dan perbaikan rumah bisa dilakukan secara gotong-royong.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Tati Suwagiharti mengatakan sebanyak 362 rumah yang harus mendapatkan bansos tak terduga, dan pada tahap pertama sudah diberi bantuan bagi 156 KK.

"Yang sekarang diberikan sebanyak 77 KK, nanti sisanya 127 akan segera kami tuntaskan tahun ini. Keterlambatan ini karena kami terbatas tenaga untuk melakukan verifikasi," kata Tati.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018