Tangerang (Antaranews Banten) - Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengajak mahasiswa Pradita untuk membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat maupun kinerja pegawai.

Dikatakannya, pembuatan Tangerang LIVE Room dan pengembangan "Smart City" yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang bukan untuk gagah-gagahan tetapi peningkatan pelayanan.

"Intinya konteksnya tidak untuk gagah-gagahan tapi untuk percepatan pelayanan publik di Indonesia. Jadi saya tantang nih mahasiswa Pradita buat bikin aplikasi yang bisa dipake buat pemkot," ujar Sekda Dadi.

Sebanyak 40 orang mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi Pradita Institute mengunjungi Tangerang LIVE Room guna melihat pengembangan Smart City di Kota Tangerang.

Dadi juga menjelaskan sekilas terkait beberapa penarapan aplikasi yang tergambar jelas di layar besar ruang Tangerang LIVE Room.

Tak lupa Dadi juga meminta kepada Plt. Kepala Dinas Kominfo untuk menjelaskan dan memberikan data yang dibutuhkan mahasiswa.

"Mereka studi dan mencari data. Karena awalnya mereka sudah melakukan riset dan akhirnya memutuskan ke sini, nanti buat lebih jelasnya Pak Syamsul akan jelaskan. Jadi setelah lihat mahasiswa bisa ikut konstribusi, bahkan aplikasi yang kita punya nih bisa dikembangin," katanya.

Dosen Jurusan Teknik Informatika Pradita Institute, Erick Dazki mengatakan latar belakang mahasiswanya melakukan kunjungan ke Tangerang LIVE Room adalah untuk inline dengan mata kuliah yang diajarkan pada semester ini.

"Ada mata kuliah Sistem Teori Urban, salah satunya adalah Smart City. Jadi bagaimana pelayanan publik termonitoring dengan sistem yang dibuat pemkot," jelas Erick.

Erick juga menilai kunjungan ini sangat perlu dilakukan untuk menambah experience dan ekspektasi mahasiswa terkait perkembangan Smart City di masa depan.

"Karena di kelas kita belajar sensor, setiap mahasiswa ditantang untuk punya karya sensor Smart City-nya sendiri. Mereka baru semester satu jadi masih fresh makanya kita cemplungin aja kesini, dengan pemanfaatan Internet of Things (IoT) kalo nanti mau ada kerjasama pemkot dengan kita 'why not'," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018