Serang (Antaranews Banten) - Pemprov Banten mengingatkan agar Pemkab Serang memperkuat dan mengembangkan ekonomi di wilayah pedesaan, mengingat Kabupaten Serang terdiri dari 29 kecamatan dan 326 desa atau 77,9 persen desa di daerah ini  termasuk kategori pedesaan dan 22,1 persen desa di Kabupaten Serang termasuk kategori perkotaan.

"Karena itu, dibutuhkan konsepsi pengembangan kawasan berbasis ruang yang didesain secara komprehensif untuk pertumbuhan dengan pemerataan, khususnya di wilayah pedesaan," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada paripurna DPRD Kabupaten Serang tentang HUT Ke-492 Kabupaten Serang di Serang, Senin.

Menurut Andika, prioritas pembangunan pada wilayah pedesaan sejalan dengan agenda prioritas pembangunan (Nawacita) pemerintah yang terdapat pada tujuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yaitu membangun Indonesia dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka dari itu, kata Andika, pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan perlu ditingkatkan melalui upaya pembangunan industri desa berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat. Industrialisasi desa merupakan cerminan bagaimana pengelolaan sumber daya di wilayah perdesaan dengan mengedepankan prinsip diantaranya prinsip industri berbasis budaya.

Berikutnya prinsip peningkatan peranan strategis industri kecil, industri berbasis modal sosial, agro-industri, bio-industri, termasuk pemanfaatan teknologi informasi bagi masyarakat desa sebagai instrumen dalam rantai pasok di era ekonomi digital.

Dalam sambutan Gubernur Banten Wahidin Halim yang dibacakan Andika tersebut, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Serang. Pemerintah Provinsi Banten menyadari 'multiplier effect' dari pengembangan pariwisata bagi kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur pariwisata menjadi program strategis dalam mendukung pengembangan pariwisata Banten dalam dua-tiga tahun ke depan.

"Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata diharapkan dapat menjadikan potensi kawasan wisata di Kabupaten Serang menjadi destinasi unggulan di Provinsi Banten," kata Andika saat menyampaikan sambutan gubernur Banten tersebut.

Menurutnya, sebagaimana diketahui bersama, pariwisata telah menjadi kontributor devisa terbesar kedua diatas sektor migas dan setelah industri minyak sawit. Karena itu, Pemprov Banten mengajak kepada seluruh pemangku kebijakan untuk bersama-sama Pemerintah Daerah memajukan industri pariwisata di Provinsi Banten. Pariwisata harus dikelola dengan baik, agar sektor pariwisata dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena pada hakikatnya industri pariwisata merupakan pembangkit tenaga kerja. Kualitas SDM industri pariwisata perlu dipersiapkan melalui pendidikan bidang pariwisata melalui kerjasama antara pemerintah daerah dengan industri pariwisata dalam aspek ketenagakerjaan bidang pariwisata," katanya. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018