Jakarta (Antaranews) - PT Global Mas Indojaya (GMI) membangun hunian Abhaya Regency di Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur seiring dengan semakin menggeliatnya ekonomi di kawasan ini yang berbatasan langsung dengan Surabaya Barat.
   
"Saat ini sudah banyak pengembang skala nasional yang mulai membangun di kawasan ini, hal senada juga kami lakukan mengingat ekonomi di kawasan ini semakin tumbuh," kata Direktur Utama PT GMI, Bryan Susilo di Jakarta, Jumat, usai peluncuran proyek ini.
   
Bagi warga Surabaya dan sekitarnya terutama keluar muda, Menganti merupakan salah satu lokasi favorit untuk dijadikan tempat tinggal mengingat di kawasan ini sudah banyak dijumpai fasilitas berstandar internasional seperti tempat belanja dan kuliner, hotel, perguruan tinggi, rumah sakit, dan lain sebagainya.
   
"Lokasinya juga mudah dijangkau dari jalan tol Sumo, kemudian pemerintah daerah setempat juga berencana untuk melakukan pelebaran sejumlah jalan raya agar ekonomi di kawasan tersebut semakin tumbuh. Di daerah ini juga akan dibangunkan Jalan Lingkar Barat Surabaya," ungkap Bryan. 
 
Jalan lingungan yang ditawarkan (masih dalam gambar) (Antara Foto/ Arsip)

     
Bryan menjelaskan, Abhaya Regency dibangun di lahan seluas 4900 meter persegi  serta dipasarkan dengan harga mulai Rp380 juta untuk tipe 31/60.
   
Untuk memiliki rumah di Abhaya, menurut Bryan juga cukup mudah, kalau sulit mendapatkan fasilitas KPR, maka calon pembeli bisa mengangsur Rp2 juta per bulan dengan pembayaran uang muka ditunda selama satu tahun tanpa dikenakan bunga.
   
Fasilitas ini diberikan, jelas Bryan karena  persyaratan KPR yang cukup ketat saat ini, banyak keluarga muda maupun konsumen yang kesulitan mendapatkan rumah, ujar dia.
   
Bryan menambahkan kalau perusahaan juga menyediakan  fasilitas pembelian kembali dan jaminan sewa bagi pembeli hunian di kawasannya.
 

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018