Lebak (Antaranews Banten) - Harga bahan pokok di  Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak sepekan terakhir ini relatif stabil dan tidak mempengaruhi melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
    
Berdasarkan pantauan, Jumat, sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak antara lain Pasar Rangkasbitung, Maja, Warunggunung dan Cipanas harga bahan pokok relatif stabil karena pasokan melimpah.
    
Harga  beras jenis premium kualitas KW I dijual Rp9.957/kg, beras KW II Rp9.336/kg, dan beras KW III Rp8.829/kg.
    
Begitu juga harga gula pasir Rp12.429/kg, minyak goreng merk Bimoli Refil Rp13.571/kemasan, minyak tanpa merk Rp10.000/Kg, telur broiler Rp22.000/Kg dan telur ayam kampung Rp2.700/butir.
    
Harga daging sapi murni Rp120.000/kg, dan daging kerbau Rp121.429/kg dan ayam broiler Rp33.000/Kg.
    
Selain itu juga kedelai Rp8.000/kg, terigu Rp9.700/kg, cabai kriting Rp33.400/kg, dan cabai besar Rp34.000/kg.   
    
"Kami yakin harga bahan pokok itu tidak berdampak melemahnya nilai tukar rupiah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Dedi Rahmat.
    
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengawasi pemantauan harga bahan pokok guna memberikan perlindungan bagi konsumen.
    
Pemantauan juga melibatkan tim pengendali inflansi daerah (TPID),Satgas Pangan yang dibawah naungan kepolisian.
    
Apabila, kebutuhan bahan bahan pokok melonjak maka pemerintah daerah melakukan intervensi dengan menggelar pasar murah.
    
Namun, jika terjadi kelangkaan bahan pokok di pasaran maka kepolisian bertindaktegas terhadap pelaku penimbun.
    
Selama ini, kata dia, pasokan bahan pokok melimpah dan harga relatif stabil.
    
"Kami menjamin harga bahan pokok stabil dan tidak terjadi kenaikkan," katanya.
    
Kurdi (45), seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku selama ini harga kebutuhan bahan pokok stabil juga pasokan melimpah.
    
Saat ini juga daya beli masyarakat normal karena harga bahan pokok tidak mengalami kenaikkan.
    
"Kami merasa tenang harga bahan pokok stabil karena omzet pendapatan meningkat dibandingkan terjadi kenaikkan," katanya.

Baca juga: Pemkab Lebak Awasi Persediaan Bahan Pokok

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018