Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Povinsi Banten mendukung upaya pengembangan industri halal yang akan dilakukan pihak swasta ataupun pihak lain, mengingat potensi Banten masih sangat luas untuk penmgembangan kawasan industri.
      
''Di Banten ada 19 kawasan industri  besar dan selama ini 50 persen PDRB Banten merupakan sumbangsih sektor industri," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy  saat menjadi 'keynot speaker' pada seminar internasional 'Halal Industries: Policies, Chalenges and Opportunities'' yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Serang, Rabu.
     
Andika mengapresiasi FEBI UIN Maulana Hasanuddin Banten yang menggagas seminar halal industri, mengingat saat ini pusat perekonomian barat bisa pindah ke timur,  salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk mewujudkan halal industri di Banten.
      
''Diperkirakan pada 2030 nanti masyarakat muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar atau 26 persen dari jumlah penduduk dunia. Ini memerlukan kebutuhan pokok yang perlu disiapkan, salah satunya dengan pengembangan industri halal," kata Andika.
      
Ia mengatakan, Provinis Banten yang memiliki  berbagai potensi ada 19 kawasan industri besar yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Belum lagi sekitar 50 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten merupakan sumbangsih sektor industri.
      
"Tidak ada provinsi dari sektor industri mencapai 50 persen, Korsel saja yang negara industri hanya sekitar 15 persen PDRB-nya dari indutri. Banten memiliki potensi yang luar biasa, sehingga perlu dipikirkan strategi penguatan ekonomi dan industri di Banten," kata Andika.
        
Ia mengatakan, Banten memiliki banyak potensi industri termasuk potensi pariwisata.Salah satunya yang ditangkap UIN Banten yakni halal industri, bukan hanya makanan tapi banyak produk halal lainnya dan Provinsi Banten mendukung dalam pengembangan industri halal.
        
''Kita punya regulasi kawasan indsutri, Banten masih punya satu juta hektar tanah yang bisa dikembangkan untuk pertumbuhan industri, industri halal seharusnya sudah kita tangkap," kata dia dalam seminar yang dihadiri para mahasiswa dari sejumlah negara Asia Tenggara tersebut.
      
Menurut Andika, di Banten akan dibangun kawasan industri halal yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande. Pihak pengusaha yang mengelola kawasan industri Modern Cikande sudah menyiapkan sekitar 500 hektar untuk pengembangan industri halal di Banten.
       
''Pemernitah harus mendukung industri halal makanan, manufacture dan lainnya. Bisa jadi nanti satu-satunya di Asia Tenggara yang memiliki kawasan industri halal hanya di Banten," kata Andika.
      
Ia mengatakan, saat ini Banten masih punya masalah pengangguran terbuka yang masih tinggi, sehingga perlu terus didorong pengembangan industri yang bisa menyerap tenaga kerja. Apalagi saat ini sedang dilakukan penataan atau revitalisasi kawasan Kesultanan Banten yang bisa menjadi daya pikat industri halal di  Banten.
      
''Masyarakat perlu meningkatkan skill dalam upaya mendukung pengembangan industri di Banten," kata Andika. 

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018