Tangerang (Antaranews Banten) - Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menghimbau kepada Lurah/Camat di wilayah Kecamatan Cibodas untuk lebih optimal lagi mensosialisasikan layanan Bus Rapid Transit (BRT) yang telah dioperasikan.
   
Ia menyampaikan agar Camat dan Lurah harus rajin turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan menyampaikan informasi tentang program dan capaian yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
   
"Di Cibodas umumnya warga perumahan, dan kadang karakteristiknya acuh kepada pemerintah. Jadi tugas Camat dan Lurah untuk lebih merangkul masyarakatnya. Daripada naik kendaraan pribadi kan lebih baik naik kendaraan umum yang bisa lebih cepat dan murah," katanya Sachrudin.
   
Ditambah dengan keberadaan pasar Malabar yang menjadi pusat perdagangan dan pemenuhan kebutuhan sehari - hari, akan menambah simpul kemacetan jika tidak diatasi dengan baik.
   
Untuk itu, diperlukan sosialisasi yang masif ke masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang lebih aman,nyaman dan ekonomis.
   
"Dengan tarif Rp 2.000,00 tapi bisa naik dari terminal Cibodas sampai terminal Poris Plawad. Oleh karena itu, Lurah dan Camat harus turun ke masyarakat agar informasi mengenai tersedianya BRT bisa sampai ke masyarakat," katanya.
   
Kepala Dinas Perhubungan, Saeful Rohman mengatakan, sejak diluncurkan akhir tahun 2016, jumlah penumpang BRT terus bertambah dan merupakan bagian dari upaya Pemkot menyediakan transportasi massal yang memadai dan nyaman.
 
Khusus untuk koridor II, Pemkot menyediakan sebanyak 20 unit BRT dengan kapasitas 20 tempat duduk. Adapun wilayah yang dilalui oleh BRT Koridor II adalah perumahan di Cibodas dan Harapan Kita.

Baca juga: Pemkot Tangerang Luncurkan BRT Koridor Poris-Cibodas

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018