Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) siap jembatani pelaku industri rumahan kaum wanita dengan para pemodal melalui aplikasi “Si Jelita”.
    
"Pemprov memiliki tugas untuk pemberdayaan ekonomi, salah satu tugas pokok terkait dengan pembinaan yang menjadi fokus bidang ekonomi melalui industri rumahan," kata Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ni Nina di Serang, Senin.
      
Nina mengatakan, salah satu tugas pokok pemerintah provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana dalam pembinaan ekonomi masyarakat terutama kaum perempuan yaitu melalui industri rumahan. Aplikasi “Si Jelita” tersebut mempunyai empat  item yang didalamnya terdapat pembeli, pelaku usaha, modal dan supporting.
    
''Isi dari ‘Si Jelita’ itu ada 4 item yaitu pembeli, pelaku, pemodal dan supporting," kata Nina.
     
Pemprov Banten juga akan menjembatani para pelaku usaha tersebut dengan bank-bank yang ada di Banten. Pihaknya sudah melakukan penjajagan dengan sejumlah bank di Banten  dalam upaya membantu industri rumahan tersebut, khususnya yang dikelola kaum perempuan di Banten.
     
"Kita baru jajaki, kemarin baru kita rapatkan dan di BI saya akan presentasi, untuk Bank Jabar kita akan segera lobi kembali, kemarin Bank Banten kita belum ketemu, namun Jamkrida sudah otomatis dengan Bank Banten kemarin kita undang Jamkrida siap membantu," katanya.
     
Untuk data industri rumahan yang sudah menjadi binaannya dari seluruh yang ada yang ada di Provinsi Banten dipilih menjadi 100 pelaku usaha.
     
''Kalau data 6600, yang sudah kita bina menjadi 340 dan diambil sampling menjadi 100. Kita ingin ibu-ibu maju, punya penghasilan tambahan dirumahnya, buat pendidikan atau tambah-tambah membeli kebutuhan rumah tangga," kata Nina.
      
Pihaknya sudah melakukan sosialisasis aplikasi 'Si jelita" tersebut yang diikuti oleh puluhan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki industri rumahan seperti makanan atau kerajinan tangan yang ada di Kota Serang. 

Baca juga: Lima Kecamatan Di Lebak Masuk Kawasan Industri

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018