Tangerang (Antaranews Banten) - Para atlet dan ofisial Asian Games 2018, memanfaatkan bus listrik secara gratis yang digunakan untuk membawa mereka dari terminal II ke terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.

Presdir PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, di Tangerang, Senin mengatakan pihaknya melakukan operasi terbatas bus listrik pukul 09.00 wib -10.00 wib dan pukul 12.00 wib-16.00 wib.
 
"Bus listrik itu merupakan produksi PT Mobil Anak Bangsa (PT MAB) dan mengaspal pertama di bandara Jumat (31/8) untuk mendukung kelancaran Asian Games," katanya.

Awaludin mengatakan sejak April 2018 telah ditandatangai nota kesepakatan dengan PT MAB dan akhirnya direalisasikan.

Namun pengoperasian terbatas tersebut untuk memudahkan atlet dan offisial Asian Games yang pindah terminal.

Pihaknya sudah mencoba bus listrik tersebut dari Magelang hingga ke Candi Borobudur dan terasa nyaman tidak terdengar suara berisik.

Sedangkan bus listrik serupa sudah banyak digunakan oleh pengelola bandara lain di dunia.
 
Menurut dia, petugas menyiapkan sarana pendukung bus berupa tempat cas baterai karena dianggap nol emisi dengan kecepatan maksimal mampu 100 km/jam.  

Sementara itu, General Manager Bisnis Developmen PT MAB, Prabowo Kertoleksono mengatakan, bus listrik tersebut mampu mengaspal dengan jarak tempuh 250 km tanpa henti.

"Untuk mengisi baterai bila sudah habis, hanya butuh waktu selama 2,5 jam dengan kapasitas terpasang 250 KWa" katanya.

Bus listrik tersebut dengan kapasitas muat 60 orang, tersedia sebanyak 35 tempat duduk dengan panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter.

Pembuatan karoseri dan rangka bus dikerjakan oleh lokal dan hanya mesin masih diimpor dari China. ***1*** (U.A047)

Baca juga: Asian Games - 1.434 Atlet Tingalkan Jakarta Bertahap


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018