Tangerang (Antaranews Banten) - Kapolresta Tangerang, Banten, Kombes Pol Sabilul Alif menyatakan petugas menerapkan pengamanan berlapis demi kelancaran pelaksaan Asian Games 2018 cabang modern pentathlon di Kabupaten Tangerang.

"Petugas berjaga tidak ada yang mengunakan seragam lengkap, malahan mereka ada yang pakai batik dan pakaian olahraga," kata Sabilul Alif di Tangerang, Kamis.

Sabilul mengatakan pihaknya melakukan peninjauan dan melihat kondisi terkini menjelang pertandingan Jumat (31/8) dan Sabtu (1/9) pada arena berkuda, renang dan anggar.

Pihaknya memastikan pelaksaan Asian Games 2018 berlangsung aman karena telah mengerahkan sekitar 800 petugas di lapangan.

Bahkan tim gegana Polda Banten juga telah siaga empat hari menjelang pertandingan pada jarak tertentu dari lokasi pertandingan.

"Kehadiran polisi tentunya untuk menjawab rasa aman dan nyaman selama Asian Games dan menunjukkan kepada negara lain bahwa Indonesia itu aman," kata mantan Kapolres Jember, Jawa Timur itu.

Setiap petugas atau pihaknya lain tanpa terkecuali bila memasuki arena harus dilengkapi tanda pengenal dan identitas yang dikeluarkan Inasgoc sebagai panitia penyelenggaran Asian Games.

Demikian pula pada tiga pintu masuk arena bahwa petugas memeriksa barang bawaan mengunakan metal detektor.

Menurut dia, sesuai arahan dari Kapolda Banten, Brigjen Teddy Minahasa Putra bahwa potensi kerawanan pengamanan berada pada jalur lalu lintas dan potensi kemacetan.

Petugas siaga mulai dari penginapan atlet di Cikupa dan di Karawaci hingga ke arena pertandingan, selalu dikawal pergi dan kembali ke hotel.

Demikian pula setiap persimpangan jalan yang berpotensi kemacetan arus lalu lintas saat dilewati atlet agar dapat diatasi.


 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018