Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebentar lagi akan digelar tepatnya pada tanggal 27 November mendatang. Proses Pilkada menjadi salah satu pilar penting dalam sistem demokrasi Indonesia, mengingat seluruh masyarakat akan memilih secara langsung para pemimpin daerah mulai dari Gubernur, Bupati, hingga Wali Kota beserta wakil-wakil nya, yang akan diberi amanah untuk memimpin daerah tersebut.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik di seluruh wilayah Provinsi Banten. Pasokan listrik yang aman dan andal sangat penting, mengingat banyak kegiatan yang bergantung pada kelistrikan, baik itu untuk proses pencoblosan, penghitungan suara, komunikasi, hingga keperluan lainnya selama pemungutan suara dan pengumuman hasil Pilkada nantinya.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin yang akrab disapa dengan Andy Acha mengungkapkan masa siaga pasokan listrik Pilkada 2024 mulai tanggal 24 hingga 30 November 2024. Selama siaga PLN telah menyiapkan 60 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Secara keseluruhan daya mampu pasokan listrik PLN UID Banten sebesar 6.585 MW (megawatt). Prediksi beban puncak selama Pilkada serentak pada (27/11) sebesar 3.937 MW, turun 24% dibandingkan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019 – 2024 dan turun 19% dibandingkan dengan beban puncak tahun 2024, sehingga kapasitas cadangan daya sebesar 2.442 MW atau setara 37,08%,” terang Andy Acha dalam keterangan resminya.
Baca juga: PLN ajak pelanggan gunakan fitur SwaCam PLN Mobile
Andy Acha menambahkan terdapat beberapa titik lokasi siaga prioritas seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rumah Sakit, Pusat Keramaian, dan lokasi Pilkada seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Guna menunjang kegiatan tersebut PLN menyiapkan 1.368 personil siaga dengan dilengkapi 6 tim pelaksana Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu, beberapa peralatan pendukung juga disiapkan yakni 5 unit perahu, 5 unit mobil crane, 19 unit "Uninterrutible Power Supply" (UPS), 28 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 Unit Trafo Bergerak (UTB), 40 unit genset 'mobile' , 4 unit mobil deteksi, 6 unit _skylift_, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 78 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Provinsi Banten.
“Jika terjadi permasalahan kelistrikan di rumah maupun di TPS, masyarakat tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile khususnya pada menu ‘Pengaduan’. Petugas PLN akan dengan sigap dan cepat membantu menyelesaikan permasalahan kelistrikan pelanggan sehingga Pilkada dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” pungkas Andy Acha.
Baca juga: Satu juta REC terjual di Banten, komitmen pelanggan menuju energi hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik di seluruh wilayah Provinsi Banten. Pasokan listrik yang aman dan andal sangat penting, mengingat banyak kegiatan yang bergantung pada kelistrikan, baik itu untuk proses pencoblosan, penghitungan suara, komunikasi, hingga keperluan lainnya selama pemungutan suara dan pengumuman hasil Pilkada nantinya.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin yang akrab disapa dengan Andy Acha mengungkapkan masa siaga pasokan listrik Pilkada 2024 mulai tanggal 24 hingga 30 November 2024. Selama siaga PLN telah menyiapkan 60 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten.
“Secara keseluruhan daya mampu pasokan listrik PLN UID Banten sebesar 6.585 MW (megawatt). Prediksi beban puncak selama Pilkada serentak pada (27/11) sebesar 3.937 MW, turun 24% dibandingkan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019 – 2024 dan turun 19% dibandingkan dengan beban puncak tahun 2024, sehingga kapasitas cadangan daya sebesar 2.442 MW atau setara 37,08%,” terang Andy Acha dalam keterangan resminya.
Baca juga: PLN ajak pelanggan gunakan fitur SwaCam PLN Mobile
Andy Acha menambahkan terdapat beberapa titik lokasi siaga prioritas seperti Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rumah Sakit, Pusat Keramaian, dan lokasi Pilkada seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Guna menunjang kegiatan tersebut PLN menyiapkan 1.368 personil siaga dengan dilengkapi 6 tim pelaksana Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Selain itu, beberapa peralatan pendukung juga disiapkan yakni 5 unit perahu, 5 unit mobil crane, 19 unit "Uninterrutible Power Supply" (UPS), 28 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 Unit Trafo Bergerak (UTB), 40 unit genset 'mobile' , 4 unit mobil deteksi, 6 unit _skylift_, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta 78 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Provinsi Banten.
“Jika terjadi permasalahan kelistrikan di rumah maupun di TPS, masyarakat tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile khususnya pada menu ‘Pengaduan’. Petugas PLN akan dengan sigap dan cepat membantu menyelesaikan permasalahan kelistrikan pelanggan sehingga Pilkada dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” pungkas Andy Acha.
Baca juga: Satu juta REC terjual di Banten, komitmen pelanggan menuju energi hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024