Tangerang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Banten meluncurkan program Kampung Sejahtera Mandiri (KSM) yang menyasar 985 Rukun Warga (RW).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Senin mengatakan, Kampung Sejahtera Mandiri merupakan kampung yang secara mandiri dapat memenuhi hak dasarnya berupa sandang, pangan dan papan termasuk juga bisa memenuhi kebutuhan dasarnya berupa pendidikan, kesehatan.
"Mereka diharapkan bisa berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masing-masing lingkungan dengan kemandirian," katanya.
Arief juga menambahkan, Kampung Sejahtera Mandiri mendorong sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha untuk terlibat membangun kota.
"Mudah-mudahan dihari ulang tahun republik Indonesia Ke-73 ini membawa program-program pemerintah dan masyarakat kearah yang lebih baik, serta kemajuan dan kemaslahatan untuk kota Tangerang," tambahnya.
Arief melanjutkan konsep dari kampung tersebut adalah mendata masyarakat yang tidak mampu, dan tidak mendapatkan fasilitas prasarana.
Setelah di data masyarakat akan diberikan pelatihan seperti kewirausahaan, pengembangan UKM dan lain sebagainya.
"Nantinya seluruh SKPD yang lain akan bersinergi dan saling terintegrasi dalam program untuk terus meningkatkan kemajuan kota ini," lanjut Arief.
Ditanya perihal makna kemerdekaan, Arief sendiri memaknai kemerdekaan sebagai pengabdian. Pengabdian untuk terus semangat dan bangga membangun kota Tangerang.
"Jadi mudah-mudahan masyarakat kota Tangerang di kemerdekaan yang ke 73 terus berdedikasi. Karena saya diberikan amanah untuk membangun kota ini lima tahun kedepan, saya akan mendorong partisipasi masyarakat lebih lagi di semua aspek, dan pemerintah bisa memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Senin mengatakan, Kampung Sejahtera Mandiri merupakan kampung yang secara mandiri dapat memenuhi hak dasarnya berupa sandang, pangan dan papan termasuk juga bisa memenuhi kebutuhan dasarnya berupa pendidikan, kesehatan.
"Mereka diharapkan bisa berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masing-masing lingkungan dengan kemandirian," katanya.
Arief juga menambahkan, Kampung Sejahtera Mandiri mendorong sinergitas antara masyarakat, pemerintah dan juga dunia usaha untuk terlibat membangun kota.
"Mudah-mudahan dihari ulang tahun republik Indonesia Ke-73 ini membawa program-program pemerintah dan masyarakat kearah yang lebih baik, serta kemajuan dan kemaslahatan untuk kota Tangerang," tambahnya.
Arief melanjutkan konsep dari kampung tersebut adalah mendata masyarakat yang tidak mampu, dan tidak mendapatkan fasilitas prasarana.
Setelah di data masyarakat akan diberikan pelatihan seperti kewirausahaan, pengembangan UKM dan lain sebagainya.
"Nantinya seluruh SKPD yang lain akan bersinergi dan saling terintegrasi dalam program untuk terus meningkatkan kemajuan kota ini," lanjut Arief.
Ditanya perihal makna kemerdekaan, Arief sendiri memaknai kemerdekaan sebagai pengabdian. Pengabdian untuk terus semangat dan bangga membangun kota Tangerang.
"Jadi mudah-mudahan masyarakat kota Tangerang di kemerdekaan yang ke 73 terus berdedikasi. Karena saya diberikan amanah untuk membangun kota ini lima tahun kedepan, saya akan mendorong partisipasi masyarakat lebih lagi di semua aspek, dan pemerintah bisa memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018