Tim putri TNI AL akhirnya dipastikan mendampingi Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia di grand final, Jumat (23/11), usai mengalahkan Bank Jatim pada laga terakhir putaran kedua babak final four Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024, di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (20/11).
Pada laga penutup di sektor putri itu, Tisya Ammalya Putri dan kawan-kawan mengalahkan Bank Jatim dengan skor 3-1 (17-25, 25-18, 25-22, 25-13).
Dengan kemenangan itu, TNI AL mengoleksi tiga kemenangan dari enam laga dan berada di posisi kedua klasemen, menggeser TNI AU Electric.
TNI AU sebenarnya yang paling berpeluang mendampingi Petrokimia. Dengan mengumpulkan dua kemenangan, sama dengan jumlah kemenangan TNI AL, tetapi pada laga keenamnya di babak final four dikalahkan Petrokimia Gresik dengan skor 2-3 (21-25, 25-21, 25-27, 25-23, 11-15).
Baca juga: Proliga 2025 diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri
Jika pun TNI AU dan TNI AL, sama-sama memenangkan laga terakhirnya menang, tetapi tim asuhan Alim Suseno memiliki poin lebih baik dari TNI AL yakni 9 dengan skor 3-2 atau 10 dengan skor 3-0 atau 3-1.
Bahkan jika TNI AL dan TNI AU sama-sama kalah pun, tetap yang lolos adalah TNI AU, karena memiliki poin lebih baik.
"Kita bersyukur akhirnya kita bisa tampil di grand final," kata M. Anshori dalam keterangan resminya.
Hal ini diakui Anshori, karena pada laga-laga awal di babak final four ini, timnya kurang mendapat hasil yang memuaskan.
Apalagi, tambahnya, tidak hadirnya Nurlaili Kusuma karena cedera, cukup berpengaruh terhadap permainan tim. "Saya tekankan kepada anak-anak, kita bermain tanpa Nurlaili, jadi kalian siap bermain dengan materi yang ada," tutur mantan pelatih timnas putri itu kepada anak asuhnya.
Baca juga: Tim voli putra Jatim juarai Piala Kapolri 2024 usai bekuk Jabar
Sementara itu, Petrokimia yang bermain lima set dengan TNI AU Electric, menurut Ayub Hidayat, pelatih Petrokimia, merupakan latihan menuju grand final.
"Bagi saya, pertandingan ini merupakan latihan menuju grand final. Makanya saya menurunkan tim inti sejak awal," tukas Ayub usai laga.
Dengan permainan lima set, tambah Ayub, tidak berpengaruh masa recovery. "Kita punya waktu libur sehari (Kamis) yang tidak berpengaruh untuk recovery. Pemain saya kan masih muda-muda," katanya.
Dengan kemenangan atas TNI AU itu, Medi Yoku dan kawan-kawan belum terkalahkan dari enam laga di babak final four ini.
Klasemen putri:
1. Petrokimia 6 6 0 17
2. TNI AL 6 3 3 8
3. TNI AU Electric 6 2 4 8
4. Bank Jatim 6 1 5 3.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pada laga penutup di sektor putri itu, Tisya Ammalya Putri dan kawan-kawan mengalahkan Bank Jatim dengan skor 3-1 (17-25, 25-18, 25-22, 25-13).
Dengan kemenangan itu, TNI AL mengoleksi tiga kemenangan dari enam laga dan berada di posisi kedua klasemen, menggeser TNI AU Electric.
TNI AU sebenarnya yang paling berpeluang mendampingi Petrokimia. Dengan mengumpulkan dua kemenangan, sama dengan jumlah kemenangan TNI AL, tetapi pada laga keenamnya di babak final four dikalahkan Petrokimia Gresik dengan skor 2-3 (21-25, 25-21, 25-27, 25-23, 11-15).
Baca juga: Proliga 2025 diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri
Jika pun TNI AU dan TNI AL, sama-sama memenangkan laga terakhirnya menang, tetapi tim asuhan Alim Suseno memiliki poin lebih baik dari TNI AL yakni 9 dengan skor 3-2 atau 10 dengan skor 3-0 atau 3-1.
Bahkan jika TNI AL dan TNI AU sama-sama kalah pun, tetap yang lolos adalah TNI AU, karena memiliki poin lebih baik.
"Kita bersyukur akhirnya kita bisa tampil di grand final," kata M. Anshori dalam keterangan resminya.
Hal ini diakui Anshori, karena pada laga-laga awal di babak final four ini, timnya kurang mendapat hasil yang memuaskan.
Apalagi, tambahnya, tidak hadirnya Nurlaili Kusuma karena cedera, cukup berpengaruh terhadap permainan tim. "Saya tekankan kepada anak-anak, kita bermain tanpa Nurlaili, jadi kalian siap bermain dengan materi yang ada," tutur mantan pelatih timnas putri itu kepada anak asuhnya.
Baca juga: Tim voli putra Jatim juarai Piala Kapolri 2024 usai bekuk Jabar
Sementara itu, Petrokimia yang bermain lima set dengan TNI AU Electric, menurut Ayub Hidayat, pelatih Petrokimia, merupakan latihan menuju grand final.
"Bagi saya, pertandingan ini merupakan latihan menuju grand final. Makanya saya menurunkan tim inti sejak awal," tukas Ayub usai laga.
Dengan permainan lima set, tambah Ayub, tidak berpengaruh masa recovery. "Kita punya waktu libur sehari (Kamis) yang tidak berpengaruh untuk recovery. Pemain saya kan masih muda-muda," katanya.
Dengan kemenangan atas TNI AU itu, Medi Yoku dan kawan-kawan belum terkalahkan dari enam laga di babak final four ini.
Klasemen putri:
1. Petrokimia 6 6 0 17
2. TNI AL 6 3 3 8
3. TNI AU Electric 6 2 4 8
4. Bank Jatim 6 1 5 3.
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024