Tangerang (Antaranews Banten) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menargetkan program Gebyar Sehat untuk Tangerang Kita (Gereget 2018) menyasar 560 ribu anak usia sampai remaja dari usia nol tahun hingga 19 tahun.
   
Kepala Dinas Kesehatan dr. Liza Puspadewi di Tangerang Jumat, menerangkan bahwa program Gereget 2018 dilaksanakan secara preventif promotif dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuan adalah untuk mewujudkan kota Tangerang yang sehat.
   
"Jadi gerakan ini merupakan bentuk komitmen kita semua untuk termasuk orang tua dan anak-anak untuk bagaimana mewujudkan kota Tangerang yang sehat," katanya.
   
Dikatakannya, kegiatan ini dibagi menjadu dua kelompok yaitu Balita dan diatas Balita. Untuk Balita meliputi Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) melalui Pemberian Vitamin A, Imunisasi ORI Tahap 3 dan survey Stunting. 
 
Untuk usia lima tahun sampai menjelang 19 itu ada pemberian obat cacing dan Imunisasi ORI juga termasuk Penjaringan Anak Sekolah, semacam pemeriksaan kesehatan untuk anak kelas 1 dan kelas 7. 
   
Lebih jauh dr Liza menargetkan kegiatan ini akan selesai pada akhir bulan Agustus. "Kita targetkan sebulan ini kelar, jadi ini bagian dari Bulan Imunisasi Nasional,"jelasnya.
   
Liza juga menjelaskan, masyarakat bisa mengetahui lebih jauh soal Gereget 2018 melalui Posyandu dan Puskesmas terdekat dan juga sekolah di seluruh kota Tangerang. "Itu bisa didapatkan melalui Posyandu dan Puskesmas termasuk juga Sekolahan," pungkasnya.
   
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan jadi program menjaga dan merawat kesehatan masyarakat melalui anak sekolah.
   
"Karena jumlah anak sekolah inikan ada 400 ribuan ya, artinya kita harapkan kegiatan ini bisa menular ke orang tua dan masyarakat," tuturnya.
   
Untuk itu, Wali Kota mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan Gereget 2018 dengan mendatangi Posyandu maupun Sekolah dimana anaknya belajar.
   
"Kepada selurh masyaarkat mari kita sukseskan program Greget 2018 ini, dalam rangka mewujudkan Tangerang Sehat," ujarnya.
Baca juga: Menkes: 1,7 Juta Anak Belum Diimunisasi

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018