Serang (Antaranews Banten)- Pawai obor Aisn Games 2018 yang melintasi wilayah Banten menjadi salah satu peluang bagi Dinas Pariwisata Provinsi Banten untuk mempromosikan potensi pariwisata Banten terutama Tasikardi dan Banten Lama.
      
''Pertama kan Pelabuhan Merak, kemudian 'land mark' Kota Cilegon, Tasikardi dan juga keraton Kesultanan Banten Lama. Kemudian masuk ke Kota Serang di Stadion Maulana Yusuf dan ke Museum Banten. Karena memang waktunya yang singkat sehingga tidak semua destinasi wisata di Banten tidak bisa dilintasi," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati di Serang, Kamis.
       
Eneng mengatakan, makna keberadaan obor Asian Games 2019 yang melintasi wilayah Banten memeberikan dampak yang sangat bagus bagi Banten salah satunya dari sisi pariwisata, diantaranya ada harmonisasi masyarakat Banten yang antusias menyaksikan obor Asian Games tersebut. Selain itu juga menjadi salah satu momentum untuk dokumentasi promosi pariwisata Banten, karena momentum tersebut tidak terjadi setiap tahun.
       
''Masyarakat antusias menyambut api obor Asian Games ini, tadi kita melihat masyarakat berbaur dengan pemerintah, pelajar, atlet dan lainnya. Ini juga momentum yang sangat bagus untuk promosi pariwisata Banten baik secara langsung maupun tidak langsung," kata Eneng Nurcahyati.
       
Pihaknya berharap Banten yang merupakan bagian dari penyelenggara Asian Games tersebut bisa memberikan pelayanan terbaik dan juga bisa memberikan kontribusi prestasi bagi Indonesia, khususnya bagi atlet-atlet dari Banten.  
       
Ribuan warga Kota Serang antusias menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018 di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Kamis.
       
Kedatangan obor Asian Games 2018 di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang disambut dan diterima Walikota Serang, Sulhi Choir dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Sebelumnya obor Asian Games 2018 dibawa dari  objek wisata Tasikardi Kabupaten Serang dan sebelum tiba stadion Maulana Yusuf Kota Serang, obor tersebut dibawa Ketua BPK RI Moermahadi dan diserahkan kepada Sulchi Choir.
      
Ribuan warga yang memadati Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, tampak antuisas dan saling berdesakan untuk menyaksikan kedatangan obor Asian games di lokasi tersebut yang tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Selanjutnya obor Asian Games akan dibawa ke museum Banten sekitar pukul 17.15 WIB dan diterima Gubernur Banten Wahidin Halim.
      
''Nanti obor Asian Games dari sini akan dibawa Kapolres Serang Kota dan diserahkan kepada atlet Agung Herkules dan diterima Gubernur Banten di Museum Banten," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Deden Apriandhi.
      
Obor Asian Games akan diarak menuju Museum Banten diiringi peserta 'Torch Relay' yang terdiri dari anak pramuka, drum band dan tim pawai lainnya yang akan melintasi jalan utama Kota Serang dari Stadon Maulana Yusuf menuju Museum Banten.  
      
Obor Asian Games 2018 yang singgah di tanah para jawara diarak di tiga daerah yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang. Selama di Banten, obor akan disambut dengan berbagai kesenian dan kebudayaan khas Banten dan akan diinapkan di Museum Banten sebelum dilanjutkan ke Jawa Barat..
      
Tim kirab obor Asian Games 2018 tiba di Pelabuhan Merak pada Kamis (9/8) pagi setelah berkelana di Pulau Sumatera. KMP Batu Mandi yang membawa rombongan sandar di Dermaga 2 Pelabuhan Merak disambut oleh Plt Wali Kota Cilegon Edi Aryadi yang menerima penyerahan obor Asian Games tersebut. Selanjutnya obor tersebut dibawa menuju landmark dan akan dilanjutkan menuju rumah dinas Walikota Cilegon melalui jalan protokol Kota Baja tersebut. Setelah singgah di Kota Cilegon, obor dibawa menuju perbatasan antara Kota Cilegon dan Kabupaten Serang dan tiba di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang sekitar pukul 17.00 WIB. 

Baca juga: Asian Games - Ribuan Warga Serang Sambut Kirab Obor

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018