Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengajak masyarakat di daerahnya itu untuk senantiasa meneladani perjuangan pahlawan Raden Aria Wangsakara yang telah berjuang mempertahankan wilayah Tangerang dari penjajah.

Hal tersebut, disampaikan Bupati dalam memperingati Hari Pahlawan 2024 yang diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Jalan Lengkong Kiai, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu.

"Proses perjuangan membangun bangsa selalu berubah seiring perkembangan zaman. Jika dulu kepahlawanan diwujudkan dengan perjuangan melawan kolonialisme, maka saat ini kepahlawanan adalah upaya membasmi kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," katanya.

Menurutnya, di momen ini seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang maju, berdaya saing dan sejahtera.

"Dengan semangat kepahlawanan dalam pikiran dan perbuatan, serta pentingnya kontribusi nyata dalam membangun bangsa dan memperkuat solidaritas sosial di tengah situasi global yang penuh tantangan," ucapnya.

Baca juga: Wapres Gibran pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Ia menegaskan bahwa semangat kepahlawanan kini berarti membangun masyarakat yang sejahtera dan menciptakan perlindungan sosial sepanjang hayat.

"Kemajuan bangsa bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengatasi permasalahan sosial," tambahnya.

Bupati juga mengharapkan munculnya sosok-sosok pahlawan masa kini yang membawa inspirasi dan harapan, serta berani berinovasi sesuai tantangan zaman.

Selain itu, Ia mengingatkan agar semangat Hari Pahlawan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk menciptakan perubahan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi warisan nilai kepahlawanan bagi generasi mendatang.

"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial mulai dari diri kita,  dari hal-hal kecil yang berdampak bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang serahkan bantuan kepada seorang veteran kemerdekaan

Dijelaskan Andi, pada peringatan Hari Pahlawan, Kabupaten Tangerang mengenang jasa besar Raden Aria Wangsakara, sosok pejuang gigih yang mempertahankan dan membangun wilayah Tangerang dari cengkeraman penjajah.

Raden Aria Wangsakara tidak hanya seorang pahlawan bagi tanah kelahirannya, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan pengabdian yang tulus kepada masyarakat. Dedikasinya dalam melindungi tanah Tangerang telah menjadi inspirasi berharga bagi generasi saat ini.

Raden Aria Wangsakara dikenal sebagai sosok yang berjuang tanpa pamrih, mempertahankan Tangerang dan mengorbankan segalanya demi menjaga kehormatan wilayah. Nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan ketulusan hatinya adalah warisan yang tetap hidup di benak masyarakat Tangerang hingga hari ini.

Di tengah arus modernisasi dan perubahan zaman, nilai-nilai tersebut tetap relevan dan perlu dijadikan inspirasi dalam mengatasi tantangan masa kini. Dalam konteks modern, semangat kepahlawanan Raden Aria Wangsakara dapat diadopsi dalam berbagai bentuk kontribusi positif yang berdampak pada kemajuan masyarakat.

Baca juga: Hari Pahlawan, Lapas Rangkasbitung kolaborasi gelar baksos

Semangat keberaniannya dapat diterapkan melalui upaya memberantas kebodohan dan kemiskinan yang menjadi "musuh baru" di zaman sekarang. Ketulusan dan keberaniannya menginspirasi kita untuk terus berjuang mewujudkan Tangerang yang berdaya saing dan sejahtera, selaras dengan visi pembangunan daerah.

"Semangat juang Raden Aria Wangsakara menjadi landasan moral bagi kita semua. Dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pembangunan hingga persoalan sosial, semangat beliau mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, keadilan, dan keberanian dalam mempertahankan nilai-nilai luhur," ungkapnya.

Bagi masyarakat Tangerang, memperingati Hari Pahlawan bukan hanya sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga menghidupkan kembali semangat perjuangan yang abadi. Di tengah berbagai perubahan sosial, semangat Raden Aria Wangsakara mengajarkan bahwa kemajuan tidak dapat dicapai sendiri, melainkan harus melalui kekuatan bersama, kepedulian, dan pengabdian terhadap sesama.

Maka dari itu, mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momen untuk berbuat kebaikan, menguatkan solidaritas sosial, dan berkontribusi aktif dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

"Dengan mengadopsi nilai-nilai kepahlawanan, kita tidak hanya mewariskan cerita dari masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Tangerang dan Indonesia," kata dia.

Baca juga: Bupati Lebak harap Hari Pahlawan momen tumbuhkan patriotisme

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024