Lebak (Antaranews Banten)  -  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Aliansi Rakyat (Bentar) Provinsi Banten mendukung Joko Widodo menjabat presiden dua periode karena  kinerjanya dinilai berhasil dalam melaksanakan pembangunan infrastuktur.
     
"Kami yakin jika Jokowi menjabat presiden dua periode mengingat banyak pembangunan yang dirasakan rakyat," kata Ketua LSM Bentar  Banten Ahmad Yani di Lebak, Selasa.
     
Selama ini, kinerja Jokowi cukup berhasil dalam merealisasikan pembangunan infrastuktur guna menopang kesejahteraan rakyat.
     
Pembangunan infrastuktur memberikan multiplier effect besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akses kelancaran lalu lintas serta dapat menekan biaya angkutan.
     
Saat ini, Jokowi juga merealisasikan pembangunan infrastuktur di Provinsi Banten diantaranya jalur ganda atau "double treck" Kereta Rel Listrik (Commuterline) Maja-Rangkasbitung dan ditargetkan  2019  terkoneksi Rangkasbitung-Tanahabang.
     
Pembangunan Bendungan Waduk Karian dan Sindangheula juga  ditargetkan 2019 rampung.
     
Selain itu juga membuat  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dipusatkan di Tanjunglesung, Kabupaten Pandeglang untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. 
     
"Kami optimistis pembangunan itu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat juga menyerap lapangan pekerjaan sentra lumbung pangan," katanya.
     
Menurut Yani, pembangunan infrastuktur di Provinsi Banten juga akan direalisasikan Jokowi tahun 2019 diantaranya Jalan Tol Serang-Rangkasbitung-Panimbang.  
     
Jalan tol akan menyempitkan kesenjangan Kabupaten Lebak dan Pandeglang dengan daerah-daerah lain di Banten.
     
Kemungkinan besar dua kabupaten itu terbebas dari kategori daerah tertinggal,katanya.
     
Pembangunan infrastuktur lainnya, kata dia, Jokowi pada 2021 akan  membangun kembali jalur KA Rangkasbitung-Pandeglang-Saketi-Bayah-Labuan-Anyer.
     
"Kami berharap pigur Jokowi bisa kembali menjabat presiden dua periode sehingga pembangunan di Banten berlanjut," katanya menjelaskan.
     
Menyinggung kasus korupsi, kata Yani, selama ini Kabinet Kerja Jokowi cukup bersih dari perbuatan korupsi.
     
Artinya, kata dia, hingga kini menteri - menteri sebagai pembantu Jokowi tidak ditemukan melakukan  tindakan korupsi,katanya.


 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018