Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 60 siswa dari enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan PT Astra Tol Tangerang-Merak sangat antusias mendengar penjelasan pengenalan jalan tol sebagai bentuk peringatan hari anak nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2018.
   
"Mereka sangat antusiasi terlihat dengan banyaknya pertanyaan seputar jalan tol," kata Kepala Departemen Environment and Social Responsibility PT Astra Tol Tangerang-Merak, Rury Purwantoko di Kantor Operasional Ciujung, Kabupaten Serang, Selasa.
   
Kegiatan yang dikemas dalam program Toll Road Tour (TRT) diikuti enam SDN binaan terdiri dari  SDN Pejaten 1, SDN Pegadingan 1, SDN Pegadingan 2, SDN Gempol, SDN Dermayon dan SDN Margasana di wilayah Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang Banten.
 
Berfoto bersama di depan gerbang tol Ciujung

   
Rury menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kontribusi kepada masyarakat dalam rangka memberikan edukasi serta kampanye keselamatan kepada sekolah binaan. 
   
Program ini merupakan tindak lanjut MOU antara Astra Tol Tangerang-Merak bersama Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim dengan Pemkab Serang pada pada 24 Juli 2017 dibidang pendidikan.
   
"Kerjasama ini merupakan upaya untuk mencapai peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekitar Ruas Tol Tangerang-Merak, ujar Rury.
   
Kegiatan TRT ini dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Kramatwatu, Serang serta Kepala Divisi Hukum dan Humas, Indah Permanasari dan  Rury Purwantoko yang dipusatkan di Kantor Operasional Ciujung.
   
Peringatan HAN yang dikemas dalam program TRT merupakan salah satu upaya pembinaan dan pengembangan siswa dari aspek kognitif untuk memahami dan mengenal lebih jauh terkait peraturan dan perambuan yang berlaku di jalan tol, serta dampak yang ditimbulkan dari adanya pelanggaran.
   
TRT Astra Tol Tangerang-Merak sudah berjalan sejak tahun 2015 ini merupakan salah satu strategi komunikasi perusahaan kepada masyarakat dalam memperkenalkan proses bisnis, layanan, fasilitas dan inovasi teknologi yang diterapkan oleh perusahaan.
   
Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan kepada para siswa mengenai layanan dan fasilitas yang ada di sepanjang tol yang dapat dilihat secara langsung saat para siswa berkendara dari sekolah di Kramatwatu menuju kantor Ciujung. 
   
Para siswa tidak hanya mendapatkan materi terkait dengan keselamatan mengenai aturan-aturan yang berlaku di jalan tol, juga bagaimana tertib berlalu lintas di jalan raya seperti menyeberang jalan, mengendarai kendaraan di jalan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta beberapa hal terkait keamanan berlalu lintas.
   
Materi yang dikemas dalam permainan edukatif dan interaktif ini membuat para siswa antusias mengikuti kegiatan TRT. Sosialisasi elektronifikasi pembayaran tol pun diperkenalkan dengan menunjukkan kartu uang elektronik yang dapat digunakan di Jalan Tol Tangerang-Merak.
   
Tujuan pengenalan uang elektronik ini merupakan langkah edukasi dini kepada anak agar para siswa dapat membantu memberikan pemahaman kepada lingkungannya terkait kewajiban pengguna jalan tol dalam bertransaksi menggunakan uang elektronik di jalan tol, ungkap Rury.
   
Dengan dilakukannya kegiatan interaktif bersama dengan siswa SD binaan, keberadaan Astra Tol Tangerang-Merak diharapkan dapat dirasakan manfaatnya dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Banten.
 
Antusias mendengar penjelasan (Antara Foto/ Arsip)


Baca juga: Tol Serang-Panimbang Siapkan Tujuh Simpang Susun

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018