Lebak (Antaranews Banten) - Dua orang dilaporkan meninggal dunia kecelakaan laut di Perairan Cikeusik,Kabupaten Pandeglang, Banten, pukul 07.30 WIB setelah perahu KM Barokah terbalik akibat dihantam gelombang tinggi.
"Kedua orang yang meninggal dunia itu bernama Atiah (50) dan Emah (55) warga Binuangeun," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Peristiwa kecelakaan laut itu,Kamis (19/7) pukul 07.30 WIB Perahu KM Barokah yang membawa rombongan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) hendak menyandar di TPI Binuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak.
Namun, tiba-tiba perahu dihantam gelombang tinggi sehingga perahu terbalik beserta enam awak perahu.
Melihat kejadian itu, dua nelayan yang menggunakan perahu kincang dengan enam penumpang menolong juga diterjang gelombang cuaca buruk.
"Beruntung, anggota MUP Binuangeun dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan para korban kecelakaan laut itu," katanya.
Menurut dia, jumlah korban kecelakaan laut itu sebanyak 24 orang dan diantaranya 20 orang mahasiswa IPB, 2 crew kapal dan 2 koki yang dibawa mahasiswa IPB.
Saat ini, para korban kecelakaan laut masih ditangani medis Puskesmas Wanasalam,katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kedua orang yang meninggal dunia itu bernama Atiah (50) dan Emah (55) warga Binuangeun," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Peristiwa kecelakaan laut itu,Kamis (19/7) pukul 07.30 WIB Perahu KM Barokah yang membawa rombongan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) hendak menyandar di TPI Binuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak.
Namun, tiba-tiba perahu dihantam gelombang tinggi sehingga perahu terbalik beserta enam awak perahu.
Melihat kejadian itu, dua nelayan yang menggunakan perahu kincang dengan enam penumpang menolong juga diterjang gelombang cuaca buruk.
"Beruntung, anggota MUP Binuangeun dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan para korban kecelakaan laut itu," katanya.
Menurut dia, jumlah korban kecelakaan laut itu sebanyak 24 orang dan diantaranya 20 orang mahasiswa IPB, 2 crew kapal dan 2 koki yang dibawa mahasiswa IPB.
Saat ini, para korban kecelakaan laut masih ditangani medis Puskesmas Wanasalam,katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018