Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak menghimbau angkutan truk pasir tidak beroperasi selama arus balik lebaran guna kelancaran lalu lintas.
     
"Kita berharap himbauan ini dapat ditaati pengusaha angkutan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak Sumardi di Lebak, Senin.
     
Selama arus balik dipastikan ruas jalan padat sehingga angkutan truk tidak beroperasi untuk kelancaran arus lalu lintas.
     
Bahkan, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lebak ramai kendaraan bertujuan kembali ke daerah asal pemudik juga  ada mendatangi sejumlah objek wisata.
     
, jalur wisata Malingping-Bayah terlihat padat kendaraan.
     
Meski terjadi kepadatan kendaraan,namun arus lalu lintas berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan.
     
. Sejumlah bus angkutan Terminal Mandala Rangkasbitung terparkir karena belum terlihat lonjakan penumpang arus balik (/)
Pihaknya memperbolehkan angkutan truk kembali beroperasi pada tujuh hari lebaran atau,Kamis (22/6).
     
"Kami terus bekerja keras untuk melayani masyarakat agar arus balik nyaman dan selamat sampai tujuan," katanya.
     
Menurut dia, pemerintah daerah memberikan jaminan kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran agar pengemudi kendaraan lancar dan selamat sampai tujuan.
     
Pihaknya menyebar petugas untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi antrean kendaraan.
     
Petugas disebar di titik-titik rawan kemacetan dengan melibatkan kepolisian.
     
Namun, pihaknya mengapresiasi selama ini belum ditemukan angkutan truk pasir beroperasi di jalanan.
     
"Kami berharap sopir angkutan truk pasir bersabar untuk kelancaran arus lalu lintas arus balik lebaran," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018