Lebak (Antaranews Banten) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adijdarmo Rangkasbitung,Kabupaten Lebak, mengoptimalkan pelayanan selama arus mudik Lebaran 2018.
"Kami melibatkan 95 tenaga dokter dan 300 tenaga medis untuk melayani masyarakat menjelang Lebaran," kata Humas RSUD Rangkasbitung Budi Kuswandi di Lebak, Rabu.
Pelayanan selama arus mudik Lebaran merupakan bagian komitmen pihak rumah sakit.
Mereka para petugas bekerja maksimal karena khawatir terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) maupun kecelakaan lalu lintas.
Para tenaga medis itu dari 95 dokter antara lain dokter spesialis 30 orang dan 65 dokter umum.
Selain itu juga 300 tenaga medis dan mereka selama 24 jam melayani dengan sistem piket khusus juga berbeda dengan hari biasa.
Begitu juga dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) maupun dokter ruangan perawatan mulai bertugas dari H-6 sampai H+6 mereka selalu siap melayani masyarakat.
"Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,meski hari raya Idul Fitri," katanya.
Budi menyatakan bahwa Sebab RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung sebagai rumah sakit rujukan dari 420 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Lebak.
Pihaknya menyediakan ruangan tambahan jika terjadi lonjakan pasien, semua dapat terlayani dengan cepat oleh tenaga medis yang disediakan.
Kebanyakan pasien meningkat saat Lebaran kasus gangguan pencernaan, seperti diare maupun keracunan makanan.
Bahkan, diantaranya terjadi kecelakaan lalu lintas yang hendak mudik ke kampung halaman.
"Kami yakin dokter dan para medis bekerja keras untuk menolong jiwa pasien itu," katanya.
Baca juga: Gubernur Kumpulkan Jajaran Manajemen Rumah Sakit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami melibatkan 95 tenaga dokter dan 300 tenaga medis untuk melayani masyarakat menjelang Lebaran," kata Humas RSUD Rangkasbitung Budi Kuswandi di Lebak, Rabu.
Pelayanan selama arus mudik Lebaran merupakan bagian komitmen pihak rumah sakit.
Mereka para petugas bekerja maksimal karena khawatir terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) maupun kecelakaan lalu lintas.
Para tenaga medis itu dari 95 dokter antara lain dokter spesialis 30 orang dan 65 dokter umum.
Selain itu juga 300 tenaga medis dan mereka selama 24 jam melayani dengan sistem piket khusus juga berbeda dengan hari biasa.
Begitu juga dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) maupun dokter ruangan perawatan mulai bertugas dari H-6 sampai H+6 mereka selalu siap melayani masyarakat.
"Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,meski hari raya Idul Fitri," katanya.
Budi menyatakan bahwa Sebab RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung sebagai rumah sakit rujukan dari 420 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kabupaten Lebak.
Pihaknya menyediakan ruangan tambahan jika terjadi lonjakan pasien, semua dapat terlayani dengan cepat oleh tenaga medis yang disediakan.
Kebanyakan pasien meningkat saat Lebaran kasus gangguan pencernaan, seperti diare maupun keracunan makanan.
Bahkan, diantaranya terjadi kecelakaan lalu lintas yang hendak mudik ke kampung halaman.
"Kami yakin dokter dan para medis bekerja keras untuk menolong jiwa pasien itu," katanya.
Baca juga: Gubernur Kumpulkan Jajaran Manajemen Rumah Sakit
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018