Tangerang (Antaranews Banten) - Kabupaten Karawang Jawa Barat tertarik untuk mengadopsi 174 aplikasi milik Pemerintah Kota Tangerang dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Beberapa waktu lalu, Bupati Karawang melakukan kunjungan ke Kota Tangerang dan melihat Tangerang LIVE Room. Pemkab Karawang intinya akan melaksanakan kerjasama dan tertarik untuk mengadopsi 174 aplikasi milik Pemkot Tangerang," kata Sekretaris Daerah Dadi Budaeri di Tangerang Rabu.
Dijelaskannya, tuntutan percepatan dan transparansi pelayanan publik mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dengan mengembangkan konsep Smart City. Kota Tangerang sebagai kota Metropolitan telah berhasil mengimplementasikan konsep Smart City di Indonesia, terbukti dari beragamnya prestasi yang diraih oleh pemkot Tangerang di bidang pengembangan Smart City.
Sehingga tidak mengherankan bila banyak instansi pemerintah ingin mengadopsi dan menerapkan aplikasi yang telah dimiliki oleh pemkot Tangerang.
Tercatat, sampai saat ini tidak kurang dari 28 Pemda telah mengadopsi sejumlah aplikasi yang telah dikembangkan pemkot Tangerang.
Seperti Pemkab Karawang dan Bekasi yang terbaru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan aplikasi Smart City dengan Pemkot Tangerang.
"Penadatanganan MoU yang sudah dilaksanakan dengan kedua daerah akan ditindaklanjuti melalui penadatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sifatnya lebih teknis termasuk detil aplikasi yang akan diadopsi oleh dua daerah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karawang yakni Cellica Nurachdiana dalam keterangannya beberapa waktu lalu saat kunjungan, mengaku terkesan dengan berbagai aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang.
Meskipun Karawang berada di Provinsi Jawa Barat yang juga terkenal dengan Smart Citynya terutama di kota Bandung, namun pemkab Karawang merasa sistem Smart City di kota Tangerang lebih cocok untuk diimplementasikan di Karawang.
"Bandung bagus, kota Tangerang juga bagus. Tentunya kami memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih kota Tangerang. Kami datang ke kota Tangerang setelah melakukan berbagai kajian bersama aparatur kami dan yang lebih siap kota Tangerang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Beberapa waktu lalu, Bupati Karawang melakukan kunjungan ke Kota Tangerang dan melihat Tangerang LIVE Room. Pemkab Karawang intinya akan melaksanakan kerjasama dan tertarik untuk mengadopsi 174 aplikasi milik Pemkot Tangerang," kata Sekretaris Daerah Dadi Budaeri di Tangerang Rabu.
Dijelaskannya, tuntutan percepatan dan transparansi pelayanan publik mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi dengan mengembangkan konsep Smart City. Kota Tangerang sebagai kota Metropolitan telah berhasil mengimplementasikan konsep Smart City di Indonesia, terbukti dari beragamnya prestasi yang diraih oleh pemkot Tangerang di bidang pengembangan Smart City.
Sehingga tidak mengherankan bila banyak instansi pemerintah ingin mengadopsi dan menerapkan aplikasi yang telah dimiliki oleh pemkot Tangerang.
Tercatat, sampai saat ini tidak kurang dari 28 Pemda telah mengadopsi sejumlah aplikasi yang telah dikembangkan pemkot Tangerang.
Seperti Pemkab Karawang dan Bekasi yang terbaru menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan aplikasi Smart City dengan Pemkot Tangerang.
"Penadatanganan MoU yang sudah dilaksanakan dengan kedua daerah akan ditindaklanjuti melalui penadatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sifatnya lebih teknis termasuk detil aplikasi yang akan diadopsi oleh dua daerah tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karawang yakni Cellica Nurachdiana dalam keterangannya beberapa waktu lalu saat kunjungan, mengaku terkesan dengan berbagai aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang.
Meskipun Karawang berada di Provinsi Jawa Barat yang juga terkenal dengan Smart Citynya terutama di kota Bandung, namun pemkab Karawang merasa sistem Smart City di kota Tangerang lebih cocok untuk diimplementasikan di Karawang.
"Bandung bagus, kota Tangerang juga bagus. Tentunya kami memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih kota Tangerang. Kami datang ke kota Tangerang setelah melakukan berbagai kajian bersama aparatur kami dan yang lebih siap kota Tangerang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018