Jakarta (Antaranews) - Sebagai upaya merampungkan pembangunan The Smith di Alam Sutera, proyek properti berkonsep hunian dan perkantoran terintegrasi dalam satu kawasan PT Triniti Dinamika selaku pengembang menggandeng perusahaan pelaksana konstrukai PT Total Bangun Persada.
"Reputasi Total sebagai perusahaan pelaksana konstruksi dengan kompetensi bangunan bertingkat tinggi menjadi pertimbangan bagi kami untuk memilih perusahaan ini untuk membangun The Smith," kata Direktur Utama PT Triniti Dinamika, Stepanus Huang di Jakarta, Senin.
Ditambahkan Stepanus, Total memiliki manajemen kerja yang berkualitas semua tenaga kerjanya sudah mengantongi sertifikat, profesional, serta memiliki keahlian dibidangnya.
"Memang harganya mahal tetapi hal ini setara dengan kualitas bangunan yang dihasilkan,, kami tentunya berkeinginan pembeli nantinya puas, dengan bangunan yang akan ditempatinya" kata Stepanus.
Dijelaskan juga di dalam The Smith nantinya terdapat 438 unit hunian, 100 unit small office home office (SOHO), dan 112 unit perkantoran, sebanyak 70 persennya sudah terjual.
Sedangkan Direktur Utama PT Total Bangun Persada, Janti Komadjaja mengatakan, untuk memberikan bangunan dengan kualitas terbaik terkait dengan kepercayaan yang telah diberikan PT Triniti Dinamika.
Janti mengatakan, Total telah membentuk tim untuk segera melaksanakan pembangunan agar target pekerjaan diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2019.
Sedangkan Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan Triniti Dinamika dikenal sebagai pengembang yang memiliki inovasi untuk proyek-proyeknya, termasuk kemampuan dalam membaca pasar yang selama ini menjadi targetnya.
"Sehingga tidak heran dalam waktu singkat perusahaan ini berhasil menjual unit yang ada di The Smith sampai dengan 70 persen," ujar Soelaeman.
Soelaeman mengatakan, Alam Sutera yang awal berdirinya merupakan hunian dan berkembang menjadi kota mandiri yang sangat lengkap masih harus belajar banyak dengan pengembang Triniti Dinamika yang diisi kalangan muda.
"Pada masanya memang kami dapat dibilang pengembang sukses dengan hadirnya Alam Sutera, namun sekarang kami harus banyak belajar dari Triniti Dinamika dengan karyanya Brooklyn, Springwood, Yukata dan The Smith," ujar Soelaeman.
Triniti dikenal dengan karya properti berkualitas melalui penggunaan bahan bangunan sampai interior dan perabotan (furniture) berkelas, namun unit dipasarkannya masih terjangkau sehingga pasar mudah menyerap, jelas Soelaeman.
Hadir juga dalam penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Triniti Dinamika dengan PT Total Bangun Persada, Direktur Indopora Febyan sebagai perusahaan pelaksanaan konstruksi untuk pondasi dan pemilik PT Triniti Dinamika Bong Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Reputasi Total sebagai perusahaan pelaksana konstruksi dengan kompetensi bangunan bertingkat tinggi menjadi pertimbangan bagi kami untuk memilih perusahaan ini untuk membangun The Smith," kata Direktur Utama PT Triniti Dinamika, Stepanus Huang di Jakarta, Senin.
Ditambahkan Stepanus, Total memiliki manajemen kerja yang berkualitas semua tenaga kerjanya sudah mengantongi sertifikat, profesional, serta memiliki keahlian dibidangnya.
"Memang harganya mahal tetapi hal ini setara dengan kualitas bangunan yang dihasilkan,, kami tentunya berkeinginan pembeli nantinya puas, dengan bangunan yang akan ditempatinya" kata Stepanus.
Dijelaskan juga di dalam The Smith nantinya terdapat 438 unit hunian, 100 unit small office home office (SOHO), dan 112 unit perkantoran, sebanyak 70 persennya sudah terjual.
Sedangkan Direktur Utama PT Total Bangun Persada, Janti Komadjaja mengatakan, untuk memberikan bangunan dengan kualitas terbaik terkait dengan kepercayaan yang telah diberikan PT Triniti Dinamika.
Janti mengatakan, Total telah membentuk tim untuk segera melaksanakan pembangunan agar target pekerjaan diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2019.
Sedangkan Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan Triniti Dinamika dikenal sebagai pengembang yang memiliki inovasi untuk proyek-proyeknya, termasuk kemampuan dalam membaca pasar yang selama ini menjadi targetnya.
"Sehingga tidak heran dalam waktu singkat perusahaan ini berhasil menjual unit yang ada di The Smith sampai dengan 70 persen," ujar Soelaeman.
Soelaeman mengatakan, Alam Sutera yang awal berdirinya merupakan hunian dan berkembang menjadi kota mandiri yang sangat lengkap masih harus belajar banyak dengan pengembang Triniti Dinamika yang diisi kalangan muda.
"Pada masanya memang kami dapat dibilang pengembang sukses dengan hadirnya Alam Sutera, namun sekarang kami harus banyak belajar dari Triniti Dinamika dengan karyanya Brooklyn, Springwood, Yukata dan The Smith," ujar Soelaeman.
Triniti dikenal dengan karya properti berkualitas melalui penggunaan bahan bangunan sampai interior dan perabotan (furniture) berkelas, namun unit dipasarkannya masih terjangkau sehingga pasar mudah menyerap, jelas Soelaeman.
Hadir juga dalam penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Triniti Dinamika dengan PT Total Bangun Persada, Direktur Indopora Febyan sebagai perusahaan pelaksanaan konstruksi untuk pondasi dan pemilik PT Triniti Dinamika Bong Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018