Tangerang (Antaranews Banten) - Terduga teroris yang diamankan melalui penggerebekan  oleh Densus 88 di Pinang Kota Tangerang diketahui berprofesi sehari-harinya sebagai tukang jahit.
   
Warga mengenalnya sebagai tukang jahit dan tidak mengetahui jika ada keterlibatan dengan teroris bahkan ikut terlibat memberikan pelatihan.
   
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Harry Kurniawan yang ditemui di Kota Tangerang, Rabu, membenarkan hal tersebut dan sekarang masih dilakukan pemeriksaan.
   
Berdasarkan informasi, Densus 88 berusaha menangkap terduga teroris berinisial MC dan GH.
   
Mereka berdua diduga mengumpulkan dana untuk jaringan teroris dan pelatihan semi militer di Sukabumi, Jawa Barat, dalam rangka perencanaan amaliyah kelompok JAD Jabodetabeka pimpinan KOS dan DS.
   
Kelompok tersebut juga diduga merencanakan amaliyah menggunakan senjata tajam, panah yang dilengkapi bom dan pisau komando di sejumlah markas dan pos polisi di Bogor, Bandung, Jakarta, dan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Baca juga: Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris Di Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018