Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) sebagai program unggulan pemerintah telah sukses memulihkan ekonomi para pelaku UMKM dan kreatif.
"Selama empat tahun kami melewati perjuangan (program AKI, Red) sejak pnademi dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kami bukan hanya bisa mengatasi pandemi tetapi bisa juga memulihkan ekonomi," kata Sandi di Tangerang, Banten, Minggu.
Ia mengatakan, program AKI yang bergulir sejak tahun 2021 ini telah hadir di hadir di 60 kota di 31 provinsi di Indonesia dengan melibatkan sebanyak 1.600 pelaku ekonomi kreatif dan 1.600 produk kreatif yang berhasil membuka peluang lapangan kerja sebanyak 25 juta.
"Dan selam perjuangan itu, ekonomi kreatif kita sudah masuk ke tiga besar dunia," ucapnya.
Baca juga: Kemenparekraf berkomitmen sukseskan ajang MotoGP Mandalika 2024
Menurut Sandi, atas keberhasilan tersebut diharapkan kepada kepemimpinan pemerintah baru era Prabowo Subianto dapat meneruskan keberlanjutan program ekonomi kreatif sebagai memantapkan posisi Indonesia di kancah global.
"Keberlanjutan dari program-program ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk memantapkan posisi kita untuk jadi negara maju dan Indonesia emas di 20245," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, untuk pelaksanaan AKI tahun 2024 telah menarik lebih dari 6.800 pendaftar. Dari jumlah tersebut, terpilih 412 pelaku ekraf yang lolos kurasi dan mengikuti rangkaian bootcamp dan pameran di 12 kota/kabupaten yakni di Bekasi, Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Toba, Palu, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, Ternate, hingga Merauke.
Dari 412 peserta tersebut, lanjutnya terpilih 12 Finalis AKI 2024 terbaik yang mewakili masing-masing kota/kabupaten untuk mengikuti Pameran Nasional Pekan Puncak AKI yang digelar di Summarecon Mall Serpong pada 13-16 September 2024.
"Dari total pesertanya kurang lebih 400 dari total yang mendaftar 7.000 di 12 kota/kabupaten, mereka nanti akan dipilih untuk ditampilkan di AKI 2024 di Summarecon mal, Serpong Tangerang," paparnya.
Baca juga: Sandiaga harapkan pemerintah baru lanjutkan program pengembangan wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Selama empat tahun kami melewati perjuangan (program AKI, Red) sejak pnademi dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Kami bukan hanya bisa mengatasi pandemi tetapi bisa juga memulihkan ekonomi," kata Sandi di Tangerang, Banten, Minggu.
Ia mengatakan, program AKI yang bergulir sejak tahun 2021 ini telah hadir di hadir di 60 kota di 31 provinsi di Indonesia dengan melibatkan sebanyak 1.600 pelaku ekonomi kreatif dan 1.600 produk kreatif yang berhasil membuka peluang lapangan kerja sebanyak 25 juta.
"Dan selam perjuangan itu, ekonomi kreatif kita sudah masuk ke tiga besar dunia," ucapnya.
Baca juga: Kemenparekraf berkomitmen sukseskan ajang MotoGP Mandalika 2024
Menurut Sandi, atas keberhasilan tersebut diharapkan kepada kepemimpinan pemerintah baru era Prabowo Subianto dapat meneruskan keberlanjutan program ekonomi kreatif sebagai memantapkan posisi Indonesia di kancah global.
"Keberlanjutan dari program-program ekonomi kreatif sangat diperlukan untuk memantapkan posisi kita untuk jadi negara maju dan Indonesia emas di 20245," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, untuk pelaksanaan AKI tahun 2024 telah menarik lebih dari 6.800 pendaftar. Dari jumlah tersebut, terpilih 412 pelaku ekraf yang lolos kurasi dan mengikuti rangkaian bootcamp dan pameran di 12 kota/kabupaten yakni di Bekasi, Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Toba, Palu, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, Ternate, hingga Merauke.
Dari 412 peserta tersebut, lanjutnya terpilih 12 Finalis AKI 2024 terbaik yang mewakili masing-masing kota/kabupaten untuk mengikuti Pameran Nasional Pekan Puncak AKI yang digelar di Summarecon Mall Serpong pada 13-16 September 2024.
"Dari total pesertanya kurang lebih 400 dari total yang mendaftar 7.000 di 12 kota/kabupaten, mereka nanti akan dipilih untuk ditampilkan di AKI 2024 di Summarecon mal, Serpong Tangerang," paparnya.
Baca juga: Sandiaga harapkan pemerintah baru lanjutkan program pengembangan wisata
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024