Cilegon (Antara News Banten) - Pemerintah Kota Cilegon segera menggelar tanggap darurat untuk membantu warga korban banjir sebagai akibat meluapnya sungai Mancak yang melintasi Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

"Kami sudah mendirikan Posko bantuan logistik dan dapur umum untuk membantu makanan, air bersih, dan obat-obatan bagi warga yang tinggal dipengungsian," kata Plt Wali Kota cilegon Edi Ariadi di Cilegon, Banten, Rabu.

Bantuan bagi warga, kata Edi, berkerja sama dengan PMI, Tagana, BPBD Cilegon, termasuk dari Kepolisian dan TNI.

Bantuan tanggap darurat ini ditempat di lokasi-lokasi yang parah terkena dampak banjir seperti di wilayah Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil, dan Ciwandan.

Edi mengatakan, Pemkot Cilegon sampai saat ini masih mendata dan menginventarisasi kerusakan bangunan baik itu fasilitas umum mapun rumah akibat terkena banjir.

Namun untuk fasilitas umum jalan lingkar selatan di lingkungan Jerenong Kelurahan Lebak Denok Kecamatan Citangkil amblas, hingga memutus akses jalur Wisata lantaran tak bisa dilewati kendaraan.

Di lokasi yang paling parah air merendam rumah dengan ketinggian 1 sampai 1,5 meter membuat warga terpaksa mengungsi di lokasi-lokasi yang telah disedikan Pemkot Cilegon.

Edi mengatakan, pihak sementara ini masih fokus kepada penanganan tanggap darurat kepada warga yang rumahnya terendam banjir, setelah itu baru dilanjutkan dengan perbaikan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga Cilegon Terendam Banjir

Pewarta: Susmiyatun Hayati

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018