Asia Pacific Coatings Show, pameran industri pelapis terbesar akan kembali digelar di Jakarta Convention Center Jakarta, 11-13 September dan menampilkan lebih dari 230 brand terkemuka dari 15 negara
Paddy O’Neill, Associate Vice President The Coatings Group dalam keterangannya di Tangerang, Rabu mengatakan Asia Pacific Coatings Show sebelumnya telah sukses diselenggarakan dan tetap menjadi platform utama bagi industri pelapis untuk saling terhubung dan berbisnis.
Acara sebelumnya yang berlokasi di Jakarta juga sukses dan lebih dari 90 persen peserta menyatakan ingin kembali terlibat dalam acara selanjutnya. "Kami sangat antusias untuk menghadirkan platform yang dapat menyatukan para pelaku industri minggu depan," kata dia.
Pameran bergengsi ini akan menjadi pusat berbagai inovasi dan jejaring bisnis yang mempertemukan produsen, pemasok bahan baku, distributor, pembeli, para ahli kimia, para pembuat formulasi, serta spesialis teknis lainnya di dalam satu acara.
Para peserta dapat berkesempatan mengeksplorasi tren industri terbaru, bertukar pikiran dengan sesama pelaku industri, dan membangun jaringan bisnis. Beberapa peserta pameran terkemuka yang hadir dalam acara ini antara lain Allnex Resins Indonesia, Inoue-nissei Engineering, Mata Pelangi Chemindo, Galic Bina Mada, WWRC Indonesia, Buhler Indonesia, NETZSCH, Biuged Laboratory Instruments, dan Indopicri.
Baca juga: Blum Indonesia dan Lexica hadirkan produk unggulan di IndoBuiledTech 2024
Industri cat dan pelapis di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh reformasi ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini semakin diperkuat oleh perkembangan industri konstruksi serta meningkatnya permintaan dari sektor pengemasan makanan dan minuman.
Dengan prospek yang positif, pameran tahun ini akan memiliki arti penting bagi para pelaku industri. Nilai pasar cat dan pelapis di Indonesia diproyeksikan mencapai $4,23 miliar pada 2030, dengan tingkat CAGR (compound annual growth rate) sebesar 6,47 persen.
Selain pameran cat dan pelapis, Asia Pacific Coatings Show juga akan menghadirkan berbagai kegiatan khusus yang dapat disaksikan oleh peserta, seperti Asia Pacific Coatings Conference, Business Presentations Hub, dan untuk pertama kalinya akan mengadakan Colour Mixology Competition.
"Colour Mixology Competition menjadi salah satu atraksi baru di Asia Pacific Coatings Show tahun ini. Konsepnya sederhana yakni peserta harus memilih kombinasi warna yang paling mendekati warna target yang ditentukan. Peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan ini dalam waktu tercepat akan dinobatkan sebagai Juara Mixologi Warna dan mendapatkan hadiah menarik," kata dia.
Baca juga: Pameran mode di Serpong, ajang lokal tembus pasar Internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Paddy O’Neill, Associate Vice President The Coatings Group dalam keterangannya di Tangerang, Rabu mengatakan Asia Pacific Coatings Show sebelumnya telah sukses diselenggarakan dan tetap menjadi platform utama bagi industri pelapis untuk saling terhubung dan berbisnis.
Acara sebelumnya yang berlokasi di Jakarta juga sukses dan lebih dari 90 persen peserta menyatakan ingin kembali terlibat dalam acara selanjutnya. "Kami sangat antusias untuk menghadirkan platform yang dapat menyatukan para pelaku industri minggu depan," kata dia.
Pameran bergengsi ini akan menjadi pusat berbagai inovasi dan jejaring bisnis yang mempertemukan produsen, pemasok bahan baku, distributor, pembeli, para ahli kimia, para pembuat formulasi, serta spesialis teknis lainnya di dalam satu acara.
Para peserta dapat berkesempatan mengeksplorasi tren industri terbaru, bertukar pikiran dengan sesama pelaku industri, dan membangun jaringan bisnis. Beberapa peserta pameran terkemuka yang hadir dalam acara ini antara lain Allnex Resins Indonesia, Inoue-nissei Engineering, Mata Pelangi Chemindo, Galic Bina Mada, WWRC Indonesia, Buhler Indonesia, NETZSCH, Biuged Laboratory Instruments, dan Indopicri.
Baca juga: Blum Indonesia dan Lexica hadirkan produk unggulan di IndoBuiledTech 2024
Industri cat dan pelapis di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh reformasi ekonomi yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini semakin diperkuat oleh perkembangan industri konstruksi serta meningkatnya permintaan dari sektor pengemasan makanan dan minuman.
Dengan prospek yang positif, pameran tahun ini akan memiliki arti penting bagi para pelaku industri. Nilai pasar cat dan pelapis di Indonesia diproyeksikan mencapai $4,23 miliar pada 2030, dengan tingkat CAGR (compound annual growth rate) sebesar 6,47 persen.
Selain pameran cat dan pelapis, Asia Pacific Coatings Show juga akan menghadirkan berbagai kegiatan khusus yang dapat disaksikan oleh peserta, seperti Asia Pacific Coatings Conference, Business Presentations Hub, dan untuk pertama kalinya akan mengadakan Colour Mixology Competition.
"Colour Mixology Competition menjadi salah satu atraksi baru di Asia Pacific Coatings Show tahun ini. Konsepnya sederhana yakni peserta harus memilih kombinasi warna yang paling mendekati warna target yang ditentukan. Peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan ini dalam waktu tercepat akan dinobatkan sebagai Juara Mixologi Warna dan mendapatkan hadiah menarik," kata dia.
Baca juga: Pameran mode di Serpong, ajang lokal tembus pasar Internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024