Tim futsal putri Banten sukses menahan tim Jawa Barat (Jabar) setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga lanjutan grup B futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.
Pada laga yang digelar di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, gol tim Jawa Barat dicetak oleh Alya Ananda Hendrota menit 11 dan gol balasan Banten oleh Regine Ajahra Sapa menit 12.
Pelatih tim putri Jawa Barat Arif Kurniawan usai laga menyebutkan anak anak asuhnya sudah berjuang secara maksimal untuk memenangkan laga, namun rapatnya barisan belakang lawan, sedikit membuat timnya kesulitan mencetak gol.
"Tapi apapun hasilnya, walau hanya mendapat tambahan satu poin tetap kita syukuri. Anak anak sudah main maksimal, dari awal kita instruksikan main menyerang, namun ya itu finishingnya kurang maksimal," katanya.
Baca juga: Tim futsal Banten buka peluang ke semifinal PON 2024
Lawan, kata dia, lebih banyak menerapkan gaya bertahan dan sesekali menyerang. Rapatnya barisan pertahanan lawan, sempat membuat pemainnya prestasi karena banyak peluang yang gagal menjadi gol.
"Memang sejak awal kita instruksikan agar main lebih tenang dan terbuka. Kita lebih banyak mengendalikan jalannya laga, tapi ya itu pertahanan mereka sangat rapat. Sempat frustrasi juga memang, tapi syukurlah bisa mencetak satu gol," katanya.
Sementara kapten tim futsal putri Jawa Barat Novita Murni mengatakan, ia dan kawan kawan sudah berjuang secara maksimal untuk membongkar pertahanan lawan, namun dari sekian banyak peluang hanya satu yang berhasil menjadi gol.
"Kita syukuri hasil ini. Masih banyak yang harus diperbaiki kedepannya. Kami akan terus berjuang karena perjuangan masih panjang untuk bisa lolos dari fase penyisihan," katanya.
Baca juga: PON 2024, Tim futsal Banten kalahkan Lampung 2-1
Pelatih futsal putri Banten Aris Pratama mengatakan, hasil imbang melawan Jawa Barat sudah bagus, mengingat lawan banyak diperkuat pemain pemain berkualitas.
Sejak awal, ia memang menginstruksikan anak anak asuhnya bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik ketika ada kesempatan.
Strategi itu cukup berhasil, karena dari skema serangan balik, Banten menciptakan gol penyeimbang dan rapatnya pertahanan juga membuat lawan hanya mampu mencetak satu gol.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pemain yang sudah main dengan baik. Semua strategi yang direncanakan juga mereka jalankan dengan baik. Penguasaan bola kita memang kalah, tapi hasil akhir kita bisa imbang," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten siapkan bonus Rp250 juta untuk lifter Rizki Juniansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pada laga yang digelar di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, gol tim Jawa Barat dicetak oleh Alya Ananda Hendrota menit 11 dan gol balasan Banten oleh Regine Ajahra Sapa menit 12.
Pelatih tim putri Jawa Barat Arif Kurniawan usai laga menyebutkan anak anak asuhnya sudah berjuang secara maksimal untuk memenangkan laga, namun rapatnya barisan belakang lawan, sedikit membuat timnya kesulitan mencetak gol.
"Tapi apapun hasilnya, walau hanya mendapat tambahan satu poin tetap kita syukuri. Anak anak sudah main maksimal, dari awal kita instruksikan main menyerang, namun ya itu finishingnya kurang maksimal," katanya.
Baca juga: Tim futsal Banten buka peluang ke semifinal PON 2024
Lawan, kata dia, lebih banyak menerapkan gaya bertahan dan sesekali menyerang. Rapatnya barisan pertahanan lawan, sempat membuat pemainnya prestasi karena banyak peluang yang gagal menjadi gol.
"Memang sejak awal kita instruksikan agar main lebih tenang dan terbuka. Kita lebih banyak mengendalikan jalannya laga, tapi ya itu pertahanan mereka sangat rapat. Sempat frustrasi juga memang, tapi syukurlah bisa mencetak satu gol," katanya.
Sementara kapten tim futsal putri Jawa Barat Novita Murni mengatakan, ia dan kawan kawan sudah berjuang secara maksimal untuk membongkar pertahanan lawan, namun dari sekian banyak peluang hanya satu yang berhasil menjadi gol.
"Kita syukuri hasil ini. Masih banyak yang harus diperbaiki kedepannya. Kami akan terus berjuang karena perjuangan masih panjang untuk bisa lolos dari fase penyisihan," katanya.
Baca juga: PON 2024, Tim futsal Banten kalahkan Lampung 2-1
Pelatih futsal putri Banten Aris Pratama mengatakan, hasil imbang melawan Jawa Barat sudah bagus, mengingat lawan banyak diperkuat pemain pemain berkualitas.
Sejak awal, ia memang menginstruksikan anak anak asuhnya bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik ketika ada kesempatan.
Strategi itu cukup berhasil, karena dari skema serangan balik, Banten menciptakan gol penyeimbang dan rapatnya pertahanan juga membuat lawan hanya mampu mencetak satu gol.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pemain yang sudah main dengan baik. Semua strategi yang direncanakan juga mereka jalankan dengan baik. Penguasaan bola kita memang kalah, tapi hasil akhir kita bisa imbang," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten siapkan bonus Rp250 juta untuk lifter Rizki Juniansyah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024