Sebanyak sembilan partai politik (parpol) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi parpol dan pasangan Maesyal-Intan tersebut dilakukan di Kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis dengan dihadiri ribuan massa pendukung dari paslon itu.
Selain massa pendukung, pada acara bertajuk deklarasi ini dihadiri sejumlah pejabat partai politik pendukung, mantan bupati Tangerang periode 2018-2023, Ahmed Zaki Iskandar, Bacalon Gubernur Banten, Andra Sony, serta tokoh partai Gerindra, PKS, PKB, PAN, NasDem, Golkar, Gelora, Perindo dan Hanura.
"Jadi yang hadir dari pendukung dan parpol sekitar 15 ribu orang lebih untuk ikut deklarasi dan mengantarkan ke KPU," kata Ketua Tim Kampanye Maesyal-Intan, Astayudin di Tangerang, Kamis.
Baca juga: DPP Golkar resmi dukung Maesyal-Intan untuk Pilkada Tangerang
Dari belasan ribu massa pendukung ini terlebih dahulu hadir dalam deklarasi paslon Maesyal-Intan, yang rencananya bakal langsung mengantarkan paslon menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada.
Sementara, untuk konsep pendaftaran ke KPU, pihaknya melakukan konvoi dengan menggunakan kendaraan roda empat dan odong-odong.
"Konvoi sendiri setelah deklarasi di Citra Raya, sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian nanti berjalan menuju KPU menggunakan mobil sampai pukul 12.45 WIB," ungkap dia.
Baca juga: PKS serahkan surat dukungan pada Maesyal Rasyid-Intan untuk Pilkada Tangerang
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tangerang, Sandi Akbar Kelana mengaku bahwa pihaknya saat ini sudah menerima dua surat pemberitahuan kehadiran dari dua paslon pendaftar peserta Pilkada.
"Iya, di hari ke tiga pendaftaran akan ada dua paslon yang datang ke KPU. Diantaranya yakni paslon Mad Romli-Irvansyah dan Maesyal-Intan," ungkapnya.
Dengan adanya konfirmasi kehadiran terhadap dua paslon peserta Pilkada ini pihaknya bakal melakukan pembatasan jumlah massa pendukung yang mengantar ke KPU Kabupaten Tangerang.
Dimana, pihaknya akan memberikan pembatasan maksimal pengantar yang diizinkan masuk ke dalam adalah 50 orang.
"Untuk pembatasan massa keseluruhan kita tidak melarang, hanya saja nanti pas pengantaran ke dalam kantor para paslon akan dibatasi hanya maksimal 50 orang," katanya.
Hal tersebut dilakukan, kata Sandi, sebagai langkah antisipasi terjadinya kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan, yang akan mengganggu terhadap proses pendaftaran.
"Kemis juga sudah meminta kepada parpol pendukung masing-masing paslon agar memberitahukan terlebih dahulu ke Polres setempat jika ada mengerahkan massa," ungkapnya.
Baca juga: Ribuan massa bakal antar Maesyal-Intan daftar Pilkada ke KPU Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Deklarasi parpol dan pasangan Maesyal-Intan tersebut dilakukan di Kawasan Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis dengan dihadiri ribuan massa pendukung dari paslon itu.
Selain massa pendukung, pada acara bertajuk deklarasi ini dihadiri sejumlah pejabat partai politik pendukung, mantan bupati Tangerang periode 2018-2023, Ahmed Zaki Iskandar, Bacalon Gubernur Banten, Andra Sony, serta tokoh partai Gerindra, PKS, PKB, PAN, NasDem, Golkar, Gelora, Perindo dan Hanura.
"Jadi yang hadir dari pendukung dan parpol sekitar 15 ribu orang lebih untuk ikut deklarasi dan mengantarkan ke KPU," kata Ketua Tim Kampanye Maesyal-Intan, Astayudin di Tangerang, Kamis.
Baca juga: DPP Golkar resmi dukung Maesyal-Intan untuk Pilkada Tangerang
Dari belasan ribu massa pendukung ini terlebih dahulu hadir dalam deklarasi paslon Maesyal-Intan, yang rencananya bakal langsung mengantarkan paslon menuju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada.
Sementara, untuk konsep pendaftaran ke KPU, pihaknya melakukan konvoi dengan menggunakan kendaraan roda empat dan odong-odong.
"Konvoi sendiri setelah deklarasi di Citra Raya, sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian nanti berjalan menuju KPU menggunakan mobil sampai pukul 12.45 WIB," ungkap dia.
Baca juga: PKS serahkan surat dukungan pada Maesyal Rasyid-Intan untuk Pilkada Tangerang
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tangerang, Sandi Akbar Kelana mengaku bahwa pihaknya saat ini sudah menerima dua surat pemberitahuan kehadiran dari dua paslon pendaftar peserta Pilkada.
"Iya, di hari ke tiga pendaftaran akan ada dua paslon yang datang ke KPU. Diantaranya yakni paslon Mad Romli-Irvansyah dan Maesyal-Intan," ungkapnya.
Dengan adanya konfirmasi kehadiran terhadap dua paslon peserta Pilkada ini pihaknya bakal melakukan pembatasan jumlah massa pendukung yang mengantar ke KPU Kabupaten Tangerang.
Dimana, pihaknya akan memberikan pembatasan maksimal pengantar yang diizinkan masuk ke dalam adalah 50 orang.
"Untuk pembatasan massa keseluruhan kita tidak melarang, hanya saja nanti pas pengantaran ke dalam kantor para paslon akan dibatasi hanya maksimal 50 orang," katanya.
Hal tersebut dilakukan, kata Sandi, sebagai langkah antisipasi terjadinya kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan, yang akan mengganggu terhadap proses pendaftaran.
"Kemis juga sudah meminta kepada parpol pendukung masing-masing paslon agar memberitahukan terlebih dahulu ke Polres setempat jika ada mengerahkan massa," ungkapnya.
Baca juga: Ribuan massa bakal antar Maesyal-Intan daftar Pilkada ke KPU Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024