Jakarta (Antara News) - Permata Graha Land (PGL) meluncurkan klaster hunian terjangkau untuk kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara seharga mulai Rp700 juta ditujukan bagi pasar  keluarga muda dan kalangan profesional.

"Kami hadirkan Klaster Woodland saat penjualan tahap 1-3 sudah terjual 80 persen, bahkan tahap 1 terjual habis dalam empat jam saja," kata CEO Permata Graha Land, Frendcis Halim di Jakarta, Selasa.

Mengingat harga lahan dan properti di Kawasan Kelapa Gading, semakin hari semakin meningkat, kata Frendcis, maka sudah dipastikan harga perumahan di klaster Woodland juga akan mengikuti harga yang ada.

Baca juga: PGL Bangun Hunian Di Kelapa Gading

"Itu artinya, konsumen yang membeli rumah di Woodland sudah dipastikan akan untung di kemudian hari. Bahkan, konsumen akan langsung untung 3-4 persen dalam 1 hari. Tetapi, peluang ini terbatas hanya bagi pembeli yang mendapatkan unit saat pemilihan unit perdana pada April 2018. Untuk memudahkan konsumen, kami telah menyediakan program, yakni cicilan 48 kali, bahkan sampai 10 tahun," kata Frendcis.

Satya Adi, Direktur Marketing PGL melanjutkan, untuk ikut memilih unit, konsumen sudah bisa ambil NUP (nomor urut pemesanan) dari sekarang. Hal ini, lantaran unit yang ditawarkan hanya tersedia 40 unit.

Satyat menuturkan, setiap rumah didukung dengan design ruang yang sangat lapang dan nyaman. Sangat cocok untuk para profesional muda yang sedang mencari rumah pribadi, ataupun untuk pasangan muda yang telah bekeluarga.

Sementa itu, Caleb Kho, General Manager PGL menjelaskan, secara fasilitas, Cluster Woodland juga sangat mendukung aktifitas milenial. Adanya tempat jajanan, kolam ikan, dan ruang pertemuan.

Caleb menyampaikan, selain lokasi yang sangat strategis, yaitu terletak dua kilometer dari Mall kelapa Gading dan akses tol Wiyoto-Wiyono, serta tol Cakung Cilincing, Cluster Woodland, juga berada di kawasan kota metropolitan modern dengan berbagai fasilitas dan sarana prasana yang sudah sangat baik.

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018