Persija Jakarta telah melengkapi kuota delapan pemain asingnya untuk Liga 1 musim 2024/2025, melalui perekrutan kiper Carlos Eduardo.
Eduardo diboyong untuk mengokohkan lini belakang Macan Kemayoran pada musim baru. Ia akan bersaing dengan kiper senior Persija, Andritany Ardhiyasa, serta dua kiper muda, Cahya Supriyadi, dan Adre Arido, untuk mengisi pos utama di bawah mistar gawang.
“Sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Suatu kebanggaan bisa berseragam salah satu tim besar di Indonesia. Saya akan lakukan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan,” tutur Carlos seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Persija merupakan klub di luar Brasil pertama yang diperkuat Carlos . Sebelumnya Carlos hanya berkarier di Liga Brasil, yakni bersama ABC FC (2024), Retro (2023-2024), Chapecoense (2023), Santo Andre (2023), Sport Recife (2020-2023), Brasil Pelotas (2015-2020), Farraoupilha (2014-2015), dan Concordia (2012-2014).
Baca juga: Persija ubah struktur manajemen, Bambang Pamungkas manajer
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, berharap kehadiran Eduardo bisa menjadi solusi dari catatan negatif Macan Kemayoran di masa pramusim.
“Sepanjang pramusim kami terus mengevaluasi tim. Kehadiran kiper baru merupakan cara kami untuk terus mempersolid kekuatan tim di musim ini. Sekarang Persija sudah memiliki depalan pemain asing yang akan menopang kekuatan skuad lokal. Saya berharap Persija bisa mengakhiri musim ini sesuai target,” ucap Prapanca.
Bagi Persija, Carlos merupakan kiper asing ketiga yang pernah hadir memperkuat tim.
Persija pernah diperkuat kiper Kamerun Mbeng Jean Mambalaou pada 1997 sampai 2001. Kemudian kiper Moldova Evgeny Khmaruk juga pernah mencoba peruntungan di Persija pada musim 2007/2008.
Carlos menyusul tujuh pemain asing yang sudah bergabung ke Persijalebih dulu, yakni Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Ryo Matsumura (Jepang), Marko Simic (Kroasia), Gustavo Almeida (Brazil), dan Pedro Dias (Brazil).
Baca juga: Alexis Messidoro, amunisi asing baru Dewa United
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Eduardo diboyong untuk mengokohkan lini belakang Macan Kemayoran pada musim baru. Ia akan bersaing dengan kiper senior Persija, Andritany Ardhiyasa, serta dua kiper muda, Cahya Supriyadi, dan Adre Arido, untuk mengisi pos utama di bawah mistar gawang.
“Sangat senang bisa bergabung dengan Persija. Suatu kebanggaan bisa berseragam salah satu tim besar di Indonesia. Saya akan lakukan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan,” tutur Carlos seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Persija merupakan klub di luar Brasil pertama yang diperkuat Carlos . Sebelumnya Carlos hanya berkarier di Liga Brasil, yakni bersama ABC FC (2024), Retro (2023-2024), Chapecoense (2023), Santo Andre (2023), Sport Recife (2020-2023), Brasil Pelotas (2015-2020), Farraoupilha (2014-2015), dan Concordia (2012-2014).
Baca juga: Persija ubah struktur manajemen, Bambang Pamungkas manajer
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, berharap kehadiran Eduardo bisa menjadi solusi dari catatan negatif Macan Kemayoran di masa pramusim.
“Sepanjang pramusim kami terus mengevaluasi tim. Kehadiran kiper baru merupakan cara kami untuk terus mempersolid kekuatan tim di musim ini. Sekarang Persija sudah memiliki depalan pemain asing yang akan menopang kekuatan skuad lokal. Saya berharap Persija bisa mengakhiri musim ini sesuai target,” ucap Prapanca.
Bagi Persija, Carlos merupakan kiper asing ketiga yang pernah hadir memperkuat tim.
Persija pernah diperkuat kiper Kamerun Mbeng Jean Mambalaou pada 1997 sampai 2001. Kemudian kiper Moldova Evgeny Khmaruk juga pernah mencoba peruntungan di Persija pada musim 2007/2008.
Carlos menyusul tujuh pemain asing yang sudah bergabung ke Persijalebih dulu, yakni Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Ryo Matsumura (Jepang), Marko Simic (Kroasia), Gustavo Almeida (Brazil), dan Pedro Dias (Brazil).
Baca juga: Alexis Messidoro, amunisi asing baru Dewa United
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024