Tangerang (ANTARA News Banten) - Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pusat Dhanny Kosasih mengatakan Provinsi Banten  memiliki banyak bibit atlet bola basket potensial yang didapat dari Pengurus Besar Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Banten. 

Hal itu terungkap saat melantik pengurus Perbasi Banten di Hotel Ara, Kelapa Dua, Tangerang, Selasa, yang juga dihadiri mantan Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar selaku Ketua Perbasi Banten.

Menurut Dhanny, perburuan bibit atlet bola basket dilakukan PB Perbasi ke sejumlah daerah. Diungkapkan  pihaknya banyak menemukan anak potensial untuk olahraga tersebut. Hal tersebut, sambungnya, merupakan modal berharga bagi Perbasi Banten ke depan.

"Jujur capek juga keliling. Ternyata anak yang paling tinggi banyak di mana? Bapak, ibu tahu? Banten! Anak SMP, kok, tinggi 198 centimeter. SMP kelas 1, saya bingung ini. Saya pikir harus segera siapkan sport science," jelasnya.

Perbasi Banten resmi dipimpin mantan Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar sampai 2022 nanti. Terpilihnya Zaki, disebut Dani , bakal mendatangkan keuntungan sekaligus kesulitan. Menurut Dani, ketua Perbasi yang merangkap jabatan di pemerintahan atau politik butuh didukung secara penuh oleh jajaran pengurus lainnya.

"Namanaya 'kepala', kalau lehernya, kaki dan tangannya lumpuh ya jadinya kepala aja gundal-gandul. Kalau bawahnya gak cepat bergerak, kasihan kepalanya. Lebih baik, jajaran di bawah segera mengusung kekuatan untuk mendukung mas Zaki," tambahnya.

Dani juga mewanti pengurus terpilih untuk membenahi urusan administrasi serta teknologi pengembangan olahraga. Soal administrasi, diakui Dani, banyak pengurus wilayah lain yang belum tertata. Dia berharap, Perbasi Banten juga dapat secara berkesinambungan membanhi infrastruktur serta teknologi olahraga (Sport Science) bola basket.

"Ini paling lemah di Indonesia, udah jujur aja, deh. Gak usah bilang Pengprov, PB juga sama, deh. Kalau suruh kirim data aja, tarsok, tarsok, mundar-mundur maju. ini repot, karena masih banyak pengurus kita yang masih Gaptek (gagap teknologi)," selorohnya.

Zaki dalam sambutannya, mengaku akan bekerja seefektif mungkin dengan kepengurusan yang dinilainya 'ramping'. Komitmen bekerja pihaknya, kata Zaki, bakal dimulai dengan membenahi urusan administrasi serta pembinaan atlet bola basket. Yang terdekat, pihaknya bakal mendorong percepatan pembangunan Sport Center di Kabupaten Tangerang.

"Jadi kita ada kesekretariatan nanti, dan juga para personel pengurus yang benar-benar berkomitmen bekerja karena kan ini lebih banyak sukarelanya, ini yang kita harapkan bisa bekerja efektif dan efisien dalam rangka menjalnkan roda organisasi," tukasnya.

Perbasi Banten juga bakal menggelar event olahraga basket setelah pengukuhan pengurus tersebut. Zaki menyebut, pihaknya akan berkonsentrasi terlebih dahulu di event Pekan Olahraga Provinsi  (Poprov) pada November mendatang.

"Nanti setelah pengkuhan ini ada rakor (rapat koordinasi) dulu, rakor buat jadwak segala macam. Mudah-mudahan kalau sekarang, tahun ini, konsentrasinya di Porpov sama Pelatda (pemusatan latihan daerah ) dulu," katanya.

Terkait target, Zaki ingin meloloskan atlet bola basket Banten ke Pekan olahraga Nasional. "Itu saja sudah target yang cukup berat," ujarnya
 

Pewarta: Iqbal

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018