Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar sweeping (penertiban) ke lapangan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal atau belum diberikan imunisasi polio.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Harmayani di Tangerang Selasa mengatakan kegiatan sweeping dimulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2024 sebelum dosis dua diberikan yaitu tanggal 6 Agustus 2024.
"Kami akan melihat apakah ada anak yang belum diberikan imunisasi pada masa dosis pertama termasuk dampak dari pemberian dosis pertama," ujarnya.
Ia mengatakan polio sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa daerah di Indonesia. Maka, perlu diantisipasi dengan diberikan imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Potensi terjadinya polio di Indonesia sangat tinggi termasuk di Kota Tangerang. Polio dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian dan apabila sudah terkena virus polio dan belum imunisasi maka sudah terlambat. Maka, imunisasi perlu diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh khususnya kelompok umur 0 hingga 7 tahun," lanjutnya.
Baca juga: Kata pakar, vaksin polio timbulkan kecacatan adalah mitos
Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk membawa anak-anaknya ke puskesmas, posyandu, dan Pos PIN Polio untuk mendapatkan imunisasi. Ia juga mengingatkan agar orang tua kembali membawa anaknya untuk pemberian dosis kedua pada 6 Agustus mendatang.
"Imunisasi polio harus lengkap untuk memberikan kekebalan tubuh. Maka, jangan lupa juga bagi orang tua yang anaknya sudah mendapatkan dosis pertama untuk diberikan dosis kedua. Bagi yang belum mendapatkan imunisasi dosis pertama, diharapkan dapat segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan," katanya.
Perlu diketahui Dinas Kesehatan ini menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran 245.257 anak usia 0 sampai dengan 07 tahun. Putaran pertama dilaksanakan pada 23 - 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024.
Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut imunisasi efektif cegah penyakit berbahaya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, selama tahap pertama ini akan menyasar sebanyak 35 ribu anak per hari. Setelah 14 hari sejak menerima dosis pertama, akan dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua.
"Di Agustus nanti akan dilanjutkan dengan dosis kedua. Setelah lima hari pertama ini kami juga akan memonitor jumlah capaian imunisasi sebelum berlanjut ke dosis kedua. Kami juga mempersiapkan tim untuk menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," katanya.
dr Dini juga menambahkan, jumlah vaksin yang dimiliki saat ini sudah mencukupi hingga dosis kedua. "Dalam satu tabung vaksin, dapat digunakan pada 50 anak," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang siapkan 613.200 dosis nOPV2 Polio.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Harmayani di Tangerang Selasa mengatakan kegiatan sweeping dimulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2024 sebelum dosis dua diberikan yaitu tanggal 6 Agustus 2024.
"Kami akan melihat apakah ada anak yang belum diberikan imunisasi pada masa dosis pertama termasuk dampak dari pemberian dosis pertama," ujarnya.
Ia mengatakan polio sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa daerah di Indonesia. Maka, perlu diantisipasi dengan diberikan imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Potensi terjadinya polio di Indonesia sangat tinggi termasuk di Kota Tangerang. Polio dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian dan apabila sudah terkena virus polio dan belum imunisasi maka sudah terlambat. Maka, imunisasi perlu diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh khususnya kelompok umur 0 hingga 7 tahun," lanjutnya.
Baca juga: Kata pakar, vaksin polio timbulkan kecacatan adalah mitos
Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk membawa anak-anaknya ke puskesmas, posyandu, dan Pos PIN Polio untuk mendapatkan imunisasi. Ia juga mengingatkan agar orang tua kembali membawa anaknya untuk pemberian dosis kedua pada 6 Agustus mendatang.
"Imunisasi polio harus lengkap untuk memberikan kekebalan tubuh. Maka, jangan lupa juga bagi orang tua yang anaknya sudah mendapatkan dosis pertama untuk diberikan dosis kedua. Bagi yang belum mendapatkan imunisasi dosis pertama, diharapkan dapat segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan," katanya.
Perlu diketahui Dinas Kesehatan ini menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran 245.257 anak usia 0 sampai dengan 07 tahun. Putaran pertama dilaksanakan pada 23 - 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024.
Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut imunisasi efektif cegah penyakit berbahaya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menjelaskan, selama tahap pertama ini akan menyasar sebanyak 35 ribu anak per hari. Setelah 14 hari sejak menerima dosis pertama, akan dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua.
"Di Agustus nanti akan dilanjutkan dengan dosis kedua. Setelah lima hari pertama ini kami juga akan memonitor jumlah capaian imunisasi sebelum berlanjut ke dosis kedua. Kami juga mempersiapkan tim untuk menangani Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," katanya.
dr Dini juga menambahkan, jumlah vaksin yang dimiliki saat ini sudah mencukupi hingga dosis kedua. "Dalam satu tabung vaksin, dapat digunakan pada 50 anak," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang siapkan 613.200 dosis nOPV2 Polio.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024