PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan penyalaan pelanggan pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2024.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat juga sebagai solusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi penggunaan listrik di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Banten.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan bahwa program BPBL merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menghadirkan energi berkeadilan. Karena itu PLN UID Banten akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik yang cukup dan andal khususnya di wilayah Provinsi Banten sehingga meningkatkan gerak roda perekonomian.
“Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” kata Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Srikandi PLN luncurkan program pengembangan pendidikan sahabat anak
Abdul Mukhlis menjelaskan, hingga Juni 2024 rasio elektrifikasi di Banten sebesar 99,9 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya pemerataan akses listrik di Provinsi Banten.
“Kami PLN UID Banten akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh penerima bantuan program BPBL 2024 dapat menikmati manfaat dari program ini dan mewujudkan visi energi yang inklusif serta berkeadilan di seluruh wilayah Banten. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh seluruh stakeholder sehingga program ini dapat terwujud," pungkas Abdul Mukhlis.
Anah Purnama Sari warga Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan yang merupakan penerima bantuan program BPBL mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang diterima. Ia berharap hadirnya listrik dapat menjadi awal kesejahteraan keluarganya.
“Alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan listrik gratisnya, saat ini saya sudah dapat menikmati listrik secara mandiri. Saya dan keluarga juga dapat beraktivitas dengan tenang karena rumah menjadi terang dan makin nyaman. Semoga dengan listrik ini dapat meningkatkan taraf hidup kami sekeluarga karena kami akan coba mulai berdagang,” kata Anah bahagia.
Baca juga: Dirjen Pajak apresiasi kontribusi PLN pada negara capai Rp52,39 triliun,
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat juga sebagai solusi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi penggunaan listrik di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Banten.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan bahwa program BPBL merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menghadirkan energi berkeadilan. Karena itu PLN UID Banten akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik yang cukup dan andal khususnya di wilayah Provinsi Banten sehingga meningkatkan gerak roda perekonomian.
“Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” kata Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Srikandi PLN luncurkan program pengembangan pendidikan sahabat anak
Abdul Mukhlis menjelaskan, hingga Juni 2024 rasio elektrifikasi di Banten sebesar 99,9 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya pemerataan akses listrik di Provinsi Banten.
“Kami PLN UID Banten akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh penerima bantuan program BPBL 2024 dapat menikmati manfaat dari program ini dan mewujudkan visi energi yang inklusif serta berkeadilan di seluruh wilayah Banten. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh seluruh stakeholder sehingga program ini dapat terwujud," pungkas Abdul Mukhlis.
Anah Purnama Sari warga Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan yang merupakan penerima bantuan program BPBL mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang diterima. Ia berharap hadirnya listrik dapat menjadi awal kesejahteraan keluarganya.
“Alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan listrik gratisnya, saat ini saya sudah dapat menikmati listrik secara mandiri. Saya dan keluarga juga dapat beraktivitas dengan tenang karena rumah menjadi terang dan makin nyaman. Semoga dengan listrik ini dapat meningkatkan taraf hidup kami sekeluarga karena kami akan coba mulai berdagang,” kata Anah bahagia.
Baca juga: Dirjen Pajak apresiasi kontribusi PLN pada negara capai Rp52,39 triliun,
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024